Kepolisian Sektor Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat menangkap seorang pria pelaku pembacokan pasangan suami isteri yang merupakan tetangganya sendiri pada Selasa.

"Setelah menerima informasi dari masyarakat, kami langsung mengamankan pelaku serta lokasi kejadian sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parningotan Lorenadi Padang, Selasa.

Baca juga: Dandim: Anggota TNI bacok polisi akan diberi sanksi sesuai ketentuan

Baca juga: Lantaran emosi, Jodoh bacok tetangga yang suka ledek anaknya

Usai diamankan, pelaku yang diketahui bernama Anton Setiawan (37) langsung diperiksa, hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Bandes Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, ketika pelaku mendatangi rumah korban dengan senjata tajam mirip parang.

Korban adalah Fery Giawa (46), dan istrinya Nova Risna Dewi (41), saat ini keduanya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka berat.

Korban Fery mengalami luka pada bagian kepala dan dada, sedangkan isterinya mengalami luka robek pada bagian telinga serta tangan.

Baca juga: Kejam, pemuda bacok dan bakar nenek Iyah di sebuah gubuk di Garut

Baca juga: OTD serang anggota polisi di Polsek Tlogowungu, motif masih didalami

Ditengarai hal yang memicu pelaku hingga tega membacok tetangganya tersebut karena tak terima dikentuti oleh korban Feri.

Sekitar seminggu yang lalu adalah kedua kalinya pelaku mengaku dikentuti oleh korban.

Karena merasa kesal akhirnya korban mendatangi rumah korban pada Selasa pagi, dan langsung melayangkan senjata tajam kepada korban Feri.

Isteri korban yang mengetahui peristiwa itu mencoba untuk melerai, namun ia juga menjadi sasaran pelaku.

"Kesal karena dikentuti itu baru sebatas pengakuan tersangka, untuk penyebab dan motif pastinya masih terus kami dalami," katanya.

Polisi mengatakan pihaknya juga memantau kondisi korban yang masih dirawat di dua rumah sakit berbeda. (*)

Pewarta: Fathul Abdi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020