Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan daerah ini pada 2020 akan kembali mendapatkan bantuan untuk pengembangan tanaman cabai merah dari pemerintah provinsi setempat.

Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Jumat, mengatakan daerah ini pada 2020 mendapatkan bantuan pengembangan cabai merah di lahan seluas 50 hektare, atau lebih luas dibandingkan dengan tahun sebelumnya seluas 30 hektare.

Sedangkan bantuan untuk pengembangan cabai merah dari pemerintah provinsi setempat, katanya, kemungkinan masih sama dengan tahun sebelumnya yakni sarana produksi (Saprodi) seperti pupuk dan mulsa.

Saat ini instansinya baru membuat perencanaan dan pendataan wilayah mana saja di daerah ini yang potensi tanaman hortikultura untuk mendapatkan bantuan pengembangan tanaman cabai merah dari pemerintah provinsi.

Ia menyebutkan, sejumlah wilayah yang berpotensi untuk pengembangan tanaman cabai merah di daerah ini yakni Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Penarik, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto dan Kecamatan Air Manjuto.

Ia menjelaskan, sejumlah wilayah ini berpotensi untuk pengembangan tanaman cabai merah karena wilayah ini yang sebelumnya ditetapkan sebagai sebagai lokasi untuk pengembangan tanaman cabai merah di daerah ini.

“Kemungkinan wilayah yang menjadi sasaran untuk lokasi pengembangan tanaman cabai merah masih sama seperti tahun sebelumnya karena di wilayah ini sudah tersedia lahan tanaman cabai merah,” ujarnya.

Ia menyebutkan, seperti Kecamatan Lubuk Pinang memanfaatkan lahan persawahan yang belum ditanami tanaman padi untuk ditanami tanaman hortikultura seperti salah satunya cabai merah.

Kemudian, katanya, ada sejumlah wilayah yang memiliki lahan kosong khusus untuk tanaman cabai merah dan di wilayah lainnya memanfaatkan tanaman perkebunan kelapa sawit yang belum menghasilkan untuk diintegrasikan dengan dengan tanaman cabai merah.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020