Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Ahmad Hijazi mengatakan penanganan keamanan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di daerah itu harus dilakukan aparat keamanan secara bersama-sama.
"Kebersamaan harus ditingkatkan karena TNI tidak bisa sendiri begitu juga polisi juga tidak bisa sendiri, namun harus ada kebersamaan dan kolaborasi dalam mengatur keamanan Pilkades serentak dan Pilkada," ujar dia usai menghadiri rapat kordinasi lintas sektor pengamanan Pilkades serentak dan Pilkada di Mapolres Rejang Lebong, Kamis.
Pentingnya menjaga kebersamaan antara TNI dan Polri tersebut tambah dia, karena kedua institusi memiliki tanggungjawab guna menciptakan keamanan Pilkades yang akan dilaksanakan 20 Februari nanti, serta Pilkada yang akan dilaksanakan pada 23 September mendatang sehingga bisa berjalan aman dan damai.
Dia berharap, kepada petugas pelaksana Pilkades maupun Pilkada di Kabupaten Rejang Lebong agar melaksanakan tahapan-tahapannya dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku, jika tidak nantinya bisa menimbulkan gejolak yang akan berdampak terhadap keamanan.
Selain itu, semua pihak terkait juga diminta untuk mengawasi pelaksanaan Pilkades dan Pilkada 2020 berjalan dengan baik serta bebas dari money politik, sehingga pelaksanaan pemilihan yang dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong benar-benar berkualitas.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika didampingi Dandim 0509/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko mengatakan, dalam rakor yang mereka laksanakan itu sebagai tindak lanjut dari rapat pimpinan yang dilaksanakan baik di Mabes TNI maupun Mabes Polri.
"TNI dan Polri sebagai penanggungjawab Kamtibmas sehingga harus menjamin pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar," terangnya.
Dalam rapat itu sendiri pihaknya bersama dengan Pemkab Rejang Lebong dan seluruh stakeholder terkait termasuk Pengadilan Negeri Curup dan Kejari Rejang Lebong membahas persiapan pengamanan Pilkades dan Pilkada baik penyiapan personel pengamanan, kerawanan Kamtibmas dan permasalahan lainnya sehingga bisa diantisipasi dari jauh-jauh hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kebersamaan harus ditingkatkan karena TNI tidak bisa sendiri begitu juga polisi juga tidak bisa sendiri, namun harus ada kebersamaan dan kolaborasi dalam mengatur keamanan Pilkades serentak dan Pilkada," ujar dia usai menghadiri rapat kordinasi lintas sektor pengamanan Pilkades serentak dan Pilkada di Mapolres Rejang Lebong, Kamis.
Pentingnya menjaga kebersamaan antara TNI dan Polri tersebut tambah dia, karena kedua institusi memiliki tanggungjawab guna menciptakan keamanan Pilkades yang akan dilaksanakan 20 Februari nanti, serta Pilkada yang akan dilaksanakan pada 23 September mendatang sehingga bisa berjalan aman dan damai.
Dia berharap, kepada petugas pelaksana Pilkades maupun Pilkada di Kabupaten Rejang Lebong agar melaksanakan tahapan-tahapannya dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku, jika tidak nantinya bisa menimbulkan gejolak yang akan berdampak terhadap keamanan.
Selain itu, semua pihak terkait juga diminta untuk mengawasi pelaksanaan Pilkades dan Pilkada 2020 berjalan dengan baik serta bebas dari money politik, sehingga pelaksanaan pemilihan yang dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong benar-benar berkualitas.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika didampingi Dandim 0509/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko mengatakan, dalam rakor yang mereka laksanakan itu sebagai tindak lanjut dari rapat pimpinan yang dilaksanakan baik di Mabes TNI maupun Mabes Polri.
"TNI dan Polri sebagai penanggungjawab Kamtibmas sehingga harus menjamin pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar," terangnya.
Dalam rapat itu sendiri pihaknya bersama dengan Pemkab Rejang Lebong dan seluruh stakeholder terkait termasuk Pengadilan Negeri Curup dan Kejari Rejang Lebong membahas persiapan pengamanan Pilkades dan Pilkada baik penyiapan personel pengamanan, kerawanan Kamtibmas dan permasalahan lainnya sehingga bisa diantisipasi dari jauh-jauh hari.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020