Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengatakan pemerintah harus bisa menyosialisasikan kepada masyarakat di sekitar Natuna Kepulauan Riau tentang adanya Warga Negara Indonesia yang akan diisolasi di wilayah tersebut.
Jangan sampai, kata Puan, masyarakat yang mendiami wilayah sekitar Natuna tersebut menjadi khawatir pada indikasi munculnya isu-isu yang tidak benar terkait virus menular corona.
"Saya harapkan bahwa pemerintah bisa menyosialisasikan terkait rencana tersebut, sehingga masyarakat yang memang ada di wilayah tersebut tidak khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Puan ketika ditemui di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Puan menambahkan bahwa dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian/ Lembaga terkait dapat mengantisipasi melalui tindakan-tindakan Siaga 1 apabila hal-hal tidak diinginkan terjadi.
"Sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial (masyarakat) yang ada di wilayah tersebut," kata Puan.
Puan mengatakan dirinya sudah mendengar rencana pemerintah untuk mengisolasi warga negara Indonesia yang dievakuasi dari China ke wilayah Natuna, Kepulauan Riau.
Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di Kabinet Kerja yang lalu itu mengatakan Menko PMK saat ini Muhadjir Effendy telah bertolak ke Natuna bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Kesehatan Terawan.
"Sudah menuju Natuna, untuk kemudian menyambut atau melihat semua WNI yang nantinya akan tiba di Natuna atau mungkin saya rasa sekarang sudah tiba (di Natuna)," kata Puan ketika ditemui di Balairung Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat.
Puan mengatakan dirinya mendapat laporan bahwa WNI yang dibawa pulang dari Wuhan, China tersebut akan diisolasi selama 14 hari di wilayah Kepulauan Riau tersebut, termasuk juga awak kabin dan bahkan pesawat yang membawa mereka juga akan dikarantina di sana.
"Terkait pesawat, kru, dan lain-lainnya juga tentu saja itu akan diisolasi juga. Masuk karantina," kata Puan yang juga disaksikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Puan berharap pemerintah memberi perlengkapan khusus untuk WNI yang dievakuasi dari China tersebut seperti memberi mereka pakaian khusus pencegahan virus menular dan sebagainya.
Hal itu dimaksudkan demi menjaga keamanan penduduk sekitar yang tinggal berdekatan dengan wilayah isolasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Jangan sampai, kata Puan, masyarakat yang mendiami wilayah sekitar Natuna tersebut menjadi khawatir pada indikasi munculnya isu-isu yang tidak benar terkait virus menular corona.
"Saya harapkan bahwa pemerintah bisa menyosialisasikan terkait rencana tersebut, sehingga masyarakat yang memang ada di wilayah tersebut tidak khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Puan ketika ditemui di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Puan menambahkan bahwa dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian/ Lembaga terkait dapat mengantisipasi melalui tindakan-tindakan Siaga 1 apabila hal-hal tidak diinginkan terjadi.
"Sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial (masyarakat) yang ada di wilayah tersebut," kata Puan.
Puan mengatakan dirinya sudah mendengar rencana pemerintah untuk mengisolasi warga negara Indonesia yang dievakuasi dari China ke wilayah Natuna, Kepulauan Riau.
Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di Kabinet Kerja yang lalu itu mengatakan Menko PMK saat ini Muhadjir Effendy telah bertolak ke Natuna bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Kesehatan Terawan.
"Sudah menuju Natuna, untuk kemudian menyambut atau melihat semua WNI yang nantinya akan tiba di Natuna atau mungkin saya rasa sekarang sudah tiba (di Natuna)," kata Puan ketika ditemui di Balairung Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat.
Puan mengatakan dirinya mendapat laporan bahwa WNI yang dibawa pulang dari Wuhan, China tersebut akan diisolasi selama 14 hari di wilayah Kepulauan Riau tersebut, termasuk juga awak kabin dan bahkan pesawat yang membawa mereka juga akan dikarantina di sana.
"Terkait pesawat, kru, dan lain-lainnya juga tentu saja itu akan diisolasi juga. Masuk karantina," kata Puan yang juga disaksikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Puan berharap pemerintah memberi perlengkapan khusus untuk WNI yang dievakuasi dari China tersebut seperti memberi mereka pakaian khusus pencegahan virus menular dan sebagainya.
Hal itu dimaksudkan demi menjaga keamanan penduduk sekitar yang tinggal berdekatan dengan wilayah isolasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020