Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman mengatakan, Pemprov Bengkulu akan mengambil alih pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2020 jika Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang ditunjuk sebagai tuan rumah tidak siap untuk menggelar ajang tersebut.

Kata Atisar, terkait ketidak-siapan Kabupaten Rejang Lebong untuk menyelenggarakan Porprov ini juga sudah mendapat perhatian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Provinsi Bengkulu. Pihak Koni setuju jika penyelenggaraan Porprov diambil alih Pemprov Bengkulu.

"Tapi kalau mereka tidak siap, kita setuju dan tidak ada masalah mengambil alih sebagai tuan rumah Porprov. Sejauh ini KONI sudah bersikap, dimana Porprov dilaksanakan Pemprov saja. Tentu saja kitapun sebenarnya siap, dan dalam pelaksanaannya dengan mengandeng kabupaten dan kota," jelas Atisar, Senin.

Atisar menjelaskan, Pemprov Bengkulu saat ini dalam kondisi siap jika harus diminta untuk mengambil alih pelaksanaan Porprov, hanya saja, kata Atisar, pelaksanaan pertandingan nanti akan tetap menggandeng kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Bengkulu.

Hal itu, sambung Atisar, pertandingan cabang olahraga yang dipertandingkan di Porpov nantinya akan dibagi-bagi pada kabupaten dan kota yang memiliki sarana dan prasarana. Sehingga tidak terpusat disatu kabupaten atau kota saja.

"Karena namanya pertandingan tidak mesti 1 tempat saja, bisa bekerjasama dengan kabupaten dan kota. Seperti opening ceremony (pembukaan) bisa dilakukan di Kota Bengkulu, kemudian pertandingan bola voli di Bengkulu Utara," papar Atisar.

Atisar juga memastikan anggaran untuk penyelenggaraan Porprov Bengkulu tahun 2020 ini sudah disiapkan. Namun Atisar mengaku tidak tahu pasti berapa besaran anggaran tersebut, yang jelas anggaran ini dalam bentuk dana hibah ke Koni. 

Sebelumnya, Wakil Ketua I Koni Provinsi Bengkulu, Irwan Alwi memastikan Kabupaten Rejang Lebong batal menjadi tuan rumah penyelenggara Porprov Bengkulu tahun 2020. Kepastian itu dihasilkan dalam rapat Koni Provinsi Bengkulu terkait persiapan Porprov yang dilakukan belum lama ini.

Ketidak-sanggupan Kabupaten Rejang Lebong itu terkait sarana pendukung yang tidak siap serta anggaran yang tidak tersedia di APBD RL karena tahun ini juga akan digelar pemilihan kepala daerah atau Pilkada.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020