Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengamankan seorang pelajar dari salah satu sekolah menengah atas yang sedang bolos dari sekolahnya, bahkan di dalam ponsel milik pelajar tersebut didapati foto dan video porno.
" Ada satu pelajar kami amankan saat razia yang asyik bermain game online, begitu kami cek handphone ternyata menyimpan foto dan video porno," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional Sat Pol PP Kapuas Hulu, Azmiyansyah, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Azmi, pihaknya telah banyak menerima aduan dari masyarakat terkait sejumlah pelajar yang bolos pada jam pelajaran sekolah.
Menurut dia, pelajar yang bolos tersebut asyik nongkrong di cafe yang ada jaringan WiFi, untuk bermain game online serta menonton film dewasa.
" Kami hubungi pihak sekolah dan orang tua yang bersangkutan dan kami lakukan pembinaan agar ada efek jerak," jelas Azmi.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Operasi Kepala Sat Pol PP Kapuas Hulu, Edy Suhardi mengimbau agar para orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak - anaknya.
" Kami imbau orang tua dan pihak sekolah lebih aktif mengawasi anak - anaknya, jangan sampai para pelajar itu terjerumus ke hal negatif akibat perkembangan teknologi," kata Edy.
Dia berharap tidak ada lagi pelajar yang bolos di jam sekolah, sehingga perlu kerjasama semua pihak terutama lingkungan masyarakat.
" Itu tanggung jawab kita bersama, agar generasi penerus tidak rusak akibat teknologi, karena sesungguhnya tugas pelajar yaitu belajar sesuai dengan ilmu yang diajarkan oleh sekolah, bukan malah bolos," ucap Edy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
" Ada satu pelajar kami amankan saat razia yang asyik bermain game online, begitu kami cek handphone ternyata menyimpan foto dan video porno," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional Sat Pol PP Kapuas Hulu, Azmiyansyah, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Azmi, pihaknya telah banyak menerima aduan dari masyarakat terkait sejumlah pelajar yang bolos pada jam pelajaran sekolah.
Menurut dia, pelajar yang bolos tersebut asyik nongkrong di cafe yang ada jaringan WiFi, untuk bermain game online serta menonton film dewasa.
" Kami hubungi pihak sekolah dan orang tua yang bersangkutan dan kami lakukan pembinaan agar ada efek jerak," jelas Azmi.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Operasi Kepala Sat Pol PP Kapuas Hulu, Edy Suhardi mengimbau agar para orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak - anaknya.
" Kami imbau orang tua dan pihak sekolah lebih aktif mengawasi anak - anaknya, jangan sampai para pelajar itu terjerumus ke hal negatif akibat perkembangan teknologi," kata Edy.
Dia berharap tidak ada lagi pelajar yang bolos di jam sekolah, sehingga perlu kerjasama semua pihak terutama lingkungan masyarakat.
" Itu tanggung jawab kita bersama, agar generasi penerus tidak rusak akibat teknologi, karena sesungguhnya tugas pelajar yaitu belajar sesuai dengan ilmu yang diajarkan oleh sekolah, bukan malah bolos," ucap Edy.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020