Pemerintah Kota Bengkulu siap mengakomodir atau menampung keinginan masyarakat Pulau Enggano untuk bergabung ke Kota Madya Bengkulu. Saat ini Pulau Enggano merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara.
Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, Pulau Enggano merupakan wilayah strategis karena merupakan gugusan pulau terluar di Indonesia. Karena itu, pulau tersebut harus mendapatkan perhatian khusus, termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur.
"Masyarakat Enggano itu masyarakat kita maka harus diperhatikan dan diberikan perhatian khusus karena mereka di garda pulau terluar," kata Dedy ketika diwawancarai usai menghadiri kegiatan Musrenbang Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Rabu.
Dedy menjelaskan, Pemkot Bengkulu belum mau banyak berkomentar soal ini. Pihaknya lebih memilih menunggu kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah pusat, sebab keputusan apakah nantinya Pulau Enggano bisa dipisahkan dari Kabupaten Bengkulu Utara dan masuk Kota Bengkulu berdasarkan kebijakan pemerintah pusat.
Kata Dedy, Pemkot Bengkulu siap menerima warga Pulau Enggano jika mereka mau berdialog dan menyampaikan langsung permintaan untuk bergabung ke Kota Madya Bengkulu.
Jika bergabung ke Kota Madya Bengkulu, Pemkot akan memberikan fasilitas yang sama seperti kecamatan lainnya di Kota Bengkulu seperti program 1000 jalan mulus, program jemput sakit pulang sehat, dan program mobil dinas walikota untuk pernikahan.
"Pada prinsipnya kalau itu untuk kebaikan kenapa tidak. Karena yang kami dengar mereka kalau mau ke Enggano bukan ke Argamakmur dulu tetapi ke Pelabuhan Pulau Baai di Kota Bengkulu.
Terpisah, anggota DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain juga mengungkapkan hal yang sama. Kata Teuku, jika Pulau Enggano bergabung dengan Kota Madya Bengkulu, pihaknya siap menggelontorkan anggaran untuk pembangunan dan pembenahan infrastruktur di pulau tersebut.
"Kami sambut baik dengan tangan terbuka. Bila itu benar-benar timbul dari keinginan rakyat Enggano. Insya Allah saya dan benerapa teman di lembaga legislatif Kota Bengkulu juga siap kemudian memperjuangkan anggaran nantinya untuk membangun Enggano menjadi lebih baik," kata Teuku.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, Pulau Enggano merupakan wilayah strategis karena merupakan gugusan pulau terluar di Indonesia. Karena itu, pulau tersebut harus mendapatkan perhatian khusus, termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur.
"Masyarakat Enggano itu masyarakat kita maka harus diperhatikan dan diberikan perhatian khusus karena mereka di garda pulau terluar," kata Dedy ketika diwawancarai usai menghadiri kegiatan Musrenbang Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Rabu.
Dedy menjelaskan, Pemkot Bengkulu belum mau banyak berkomentar soal ini. Pihaknya lebih memilih menunggu kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah pusat, sebab keputusan apakah nantinya Pulau Enggano bisa dipisahkan dari Kabupaten Bengkulu Utara dan masuk Kota Bengkulu berdasarkan kebijakan pemerintah pusat.
Kata Dedy, Pemkot Bengkulu siap menerima warga Pulau Enggano jika mereka mau berdialog dan menyampaikan langsung permintaan untuk bergabung ke Kota Madya Bengkulu.
Jika bergabung ke Kota Madya Bengkulu, Pemkot akan memberikan fasilitas yang sama seperti kecamatan lainnya di Kota Bengkulu seperti program 1000 jalan mulus, program jemput sakit pulang sehat, dan program mobil dinas walikota untuk pernikahan.
"Pada prinsipnya kalau itu untuk kebaikan kenapa tidak. Karena yang kami dengar mereka kalau mau ke Enggano bukan ke Argamakmur dulu tetapi ke Pelabuhan Pulau Baai di Kota Bengkulu.
Terpisah, anggota DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain juga mengungkapkan hal yang sama. Kata Teuku, jika Pulau Enggano bergabung dengan Kota Madya Bengkulu, pihaknya siap menggelontorkan anggaran untuk pembangunan dan pembenahan infrastruktur di pulau tersebut.
"Kami sambut baik dengan tangan terbuka. Bila itu benar-benar timbul dari keinginan rakyat Enggano. Insya Allah saya dan benerapa teman di lembaga legislatif Kota Bengkulu juga siap kemudian memperjuangkan anggaran nantinya untuk membangun Enggano menjadi lebih baik," kata Teuku.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020