Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mulai mendistribusikan logistik Pilkades serentak yang akan digelar dalam 56 desa di wilayah itu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rejang Lebong Suradi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan sebagian logistik Pilkades serentak yang akan digunakan pada pemungutan suara 20 Februari nanti sudah didistribusikan ke desa-desa yang akan melaksanakannya.
"Sebagian sudah mulai kami didistribusikan ke desa-desa yang akan melaksanakannya, sedangkan untuk logistik berupa surat suara dan kotak suara berikut berita acara dan amplop baru akan didistribusikan sehari sebelum Pilkades yakni tanggal 19 Februari nanti," ujar dia.
Adapun logistik Pilkades yang sudah didistribusikan kata dia, antara lain atribut berupa id card panitia pemilihan yang setiap desanya diberikan kepada tujuh orang panitia dan tiga orang lagi dari tim pengawas pemilihan, kemudian dua unit baliho yang terdiri dari baliho sekretariat dan baliho di TPS serta spanduk panitia.
"Surat suara ini baru akan didistribusikan ke TPS dalam 56 desa pada pagi hari sebelum pemilihan, di TPS masing-masing desa ini nantinya surat suara itu dilipat dengan pengawalan petugas kepolisian dan TNI serta Linmas," terangnya.
Dari 56 desa yang akan melaksanakan Pilkades itu tambah dia, terdapat permintaan percepatan pengiriman surat suara dari jadwal 19 Februari menjadi 18 Februari, permintaan ini disampaikan lima desa yang akan melaksanakan Pilkades di Kecamatan Selupu Rejang dengan alasan mata pilihnya cukup banyak sehingga pelipatan surat suaranya akan memakan waktu.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi pada acara peringatan empat tahun kepemimpinannya di Kabupaten Rejang Lebong bertempat di Lapangan Setia Negara Curup mengatakan keberhasilan Pilkades itu bukan karena terpilih tetapi tidak ada keributan dan terjadi sesuatu apapun.
"Sesuai dengan yang saya sampaikan waktu deklarasi Pilkades damai lalu, ada empat yang harus kita lakukan pertama damai, kedua administrasi selesai, ketiga sukses dan keempat tidak ada keributan," terangnya.
Pelaksanaan Pilkades serentak tahap ketiga di Kabupaten Rejang Lebong yang akan dilaksanakan dalam 56 desa pada 20 Februari nanti menjadi barometer pemilihan kepala desa di Provinsi Bengkulu, karena dua kali pelaksanaan Pilkades serentak sebelumnya berjalan aman dan damai kendati melibatkan banyak pesertanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rejang Lebong Suradi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan sebagian logistik Pilkades serentak yang akan digunakan pada pemungutan suara 20 Februari nanti sudah didistribusikan ke desa-desa yang akan melaksanakannya.
"Sebagian sudah mulai kami didistribusikan ke desa-desa yang akan melaksanakannya, sedangkan untuk logistik berupa surat suara dan kotak suara berikut berita acara dan amplop baru akan didistribusikan sehari sebelum Pilkades yakni tanggal 19 Februari nanti," ujar dia.
Adapun logistik Pilkades yang sudah didistribusikan kata dia, antara lain atribut berupa id card panitia pemilihan yang setiap desanya diberikan kepada tujuh orang panitia dan tiga orang lagi dari tim pengawas pemilihan, kemudian dua unit baliho yang terdiri dari baliho sekretariat dan baliho di TPS serta spanduk panitia.
"Surat suara ini baru akan didistribusikan ke TPS dalam 56 desa pada pagi hari sebelum pemilihan, di TPS masing-masing desa ini nantinya surat suara itu dilipat dengan pengawalan petugas kepolisian dan TNI serta Linmas," terangnya.
Dari 56 desa yang akan melaksanakan Pilkades itu tambah dia, terdapat permintaan percepatan pengiriman surat suara dari jadwal 19 Februari menjadi 18 Februari, permintaan ini disampaikan lima desa yang akan melaksanakan Pilkades di Kecamatan Selupu Rejang dengan alasan mata pilihnya cukup banyak sehingga pelipatan surat suaranya akan memakan waktu.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi pada acara peringatan empat tahun kepemimpinannya di Kabupaten Rejang Lebong bertempat di Lapangan Setia Negara Curup mengatakan keberhasilan Pilkades itu bukan karena terpilih tetapi tidak ada keributan dan terjadi sesuatu apapun.
"Sesuai dengan yang saya sampaikan waktu deklarasi Pilkades damai lalu, ada empat yang harus kita lakukan pertama damai, kedua administrasi selesai, ketiga sukses dan keempat tidak ada keributan," terangnya.
Pelaksanaan Pilkades serentak tahap ketiga di Kabupaten Rejang Lebong yang akan dilaksanakan dalam 56 desa pada 20 Februari nanti menjadi barometer pemilihan kepala desa di Provinsi Bengkulu, karena dua kali pelaksanaan Pilkades serentak sebelumnya berjalan aman dan damai kendati melibatkan banyak pesertanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020