Provinsi Bengkulu memiliki berbagai macam objek wisata alam yang indah, salah satunya air terjun Mandap Sari Sengkuang di Desa Suka Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang.
Air terjun Mandap Sari Sengkuang atau yang lebih dikenal dengan air terjun Sengkuang memiliki tinggi sekira 25 meter dan berada di tengah-tengah kebun teh Kabawetan yang memiliki luas sekitar 360.000 hektare.
"Lokasi ini masih sangat asri dan terjaga serta pemandangannya sangat indah," kata salah satu pengunjung dari Kota Bengkulu Gustari Johandari di Kepahiang, Selasa.
Pengunjung yang ingin melihat air terjun Sengkuang cukup membayar uang kebersihan sekitar Rp5 ribu dan parkir kendaraan sekitar Rp2 ribu dan lokasi air terjun tidak terlalu jauh dari lokasi parkir.
Pengunjung cukup menuruni anak tangga yang telah dibangun oleh masyarakat sekitar seperti bambu untuk pegangan tangan dan lainnya.
Air terjun Sengkuang masih sangat indah, asri serta suasana lokasi tersebut masih sunyi dan cocok untuk pengunjung yang ingin mencari ketenangan di tempat yang indah.
Namun susana sedikit berbeda pada hari libur. Pengunjung lebih ramai namun tidak seramai saat hari libur keagamaan seperti Idul Fitri dan Hari Natal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Air terjun Mandap Sari Sengkuang atau yang lebih dikenal dengan air terjun Sengkuang memiliki tinggi sekira 25 meter dan berada di tengah-tengah kebun teh Kabawetan yang memiliki luas sekitar 360.000 hektare.
"Lokasi ini masih sangat asri dan terjaga serta pemandangannya sangat indah," kata salah satu pengunjung dari Kota Bengkulu Gustari Johandari di Kepahiang, Selasa.
Pengunjung yang ingin melihat air terjun Sengkuang cukup membayar uang kebersihan sekitar Rp5 ribu dan parkir kendaraan sekitar Rp2 ribu dan lokasi air terjun tidak terlalu jauh dari lokasi parkir.
Pengunjung cukup menuruni anak tangga yang telah dibangun oleh masyarakat sekitar seperti bambu untuk pegangan tangan dan lainnya.
Air terjun Sengkuang masih sangat indah, asri serta suasana lokasi tersebut masih sunyi dan cocok untuk pengunjung yang ingin mencari ketenangan di tempat yang indah.
Namun susana sedikit berbeda pada hari libur. Pengunjung lebih ramai namun tidak seramai saat hari libur keagamaan seperti Idul Fitri dan Hari Natal.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020