Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat di wilayah itu hingga tiga bulan ke depan.

Kepala Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong, Muhammad Ade Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan saat ini stok beras yang mereka miliki saat ini mencapai 751 ton, dengan rincian 400 ton beras kualitas premium dan 351 ton beras kualitas medium.

"Stok beras yang ada ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten di wilayah kerja Bulog Rejang Lebong yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong hingga tiga bulan ke depan," jelas dia.

Stok beras Bulog tersebut, kata dia, belum termasuk pasokan dari Jawa sebanyak 200 ton serta stok beras petani yang ditampung oleh Bulog, terutama dari wilayah Kabupaten Lebong, dari musim panen bulan depan dengan jumlah perkiraan mencapai 1.000 ton.

Dengan adanya stok beras ini, kalangan masyarakat dalam tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, tidak tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras menyusul adanya aksi panic buying di beberapa daerah seiring dengan merebaknya wabah virus corona.

Menurut Ade, stok bahan kebutuhan pokok yang ada di gudang Bulog Cabang Rejang Lebong antara lain mencakup beras kualitas premium sebanyak 400 ton, beras kualitas medium 351 ton, kemudian minyak goreng kemasaran tiga ton, tepung dua ton, daging beku lima ton.

Bahan kebutuhan pokok ini dijual dengan harga lebih rendah dari yang ada di pasaran antara lain beras medium Rp8.600 per kilogram, beras premium kemasan ukuran lima kilogram dijual Rp53.000, daging beku Rp80.000 per kilogram, tepung Rp8.500 per kilogram dan minyak goreng Rp12.000 per kilogram.

Sedangkan, untuk gula pasir, stoknya sejak sepekan belakangan sudah kosong, karena masih menunggu pasokan dari pemerintah pusat serta adanya kenaikan harga gula di pasaran.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020