Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan volume buangan sampah dari rumah tangga maupun pasar di daerah itu mengalami peningkatan dari sebelumnya.

"Volume sampah yang dibuang oleh masyarakat baik dari rumah tangga maupun pasar pada 15 di Kecamatan Rejang Lebong per harinya mencapai 39 ton, jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berkisar 30 ton per hari," kata Kepala DLH Rejang Lebong Darmansyah di Rejang Lebong, Sabtu.

Ia  mengatakan penambahan volume angkutan sampah ini seiring dengan perkembangan wilayah serta bertambahnya jumlah penduduk setempat.

Bertambahnya volume sampah buangan masyarakat ini, tambah dia, membuat aktivitas pengangkutan sampah setiap harinya juga mengalami penambahan bahkan tidak jarang anak buahnya di lapangan harus lembur sampai malam.

Untuk mengangkut sampah buangan masyarakat ini, pihaknya menerjunkan ratusan petugas kebersihan dengan didukung 17 armada terdiri truk, mobil pick-up, truk amrol dan sepeda motor roda tiga serta puluhan unit gerobak sampah.

Selain itu, pihaknya juga belum lama ini mendapatkan bantuan armada berupa motor gerobak sebanyak 30 unit dari Kementerian LHK, di mana gerobak motor ini sudah dibagikan kepada kelompok swadaya masyarakat (KSM) dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Dia mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong agar tidak membuang sampah sembarangan, kemudian tidak membuang sampah di saluran pembuangan air sehingga bisa menyebabkan banjir dan membuangnya di tempat-tempat yang sudah mereka siapkan.

Selain itu kalangan masyarakat Rejang Lebong berdiam di pinggir jalan juga bisa membuangnya di mobil truk, pick-up maupun gerobak keliling yang setiap harinya menjemput sampah buang warga dari berbagai kecamatan di Rejang Lebong, demikian Darmansyah.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020