Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyeleksi 936 calon panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pilkada Serentak 2020 di wilayah itu.
Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Rejang Lebong, Ujang Maman di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan para calon PPS yang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di Rejang Lebong tersebut sudah memasuki tahapan wawancara terstruktur yang dilaksanakan per kecamatan.
"Hari ini mereka mengikuti tes wawancara dengan metode terstruktur tertulis, di mana pelaksanaannya dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata dia.
Pelaksanaan wawancara dengan metode terstruktur tertulis itu sendiri tambah dia, tidak bisa mereka lakukan langsung mengingat jumlahnya yang mencapai 936 orang yang nantinya akan diambil sebanyak 468 orang atau tiga orang yang akan ditempatkan dalam 156 desa dan kelurahan di Rejang Lebong.
Jika kalangan peserta seleksi calon PPS ini nantinya dinyatakan lulus dan memenuhi syarat ketentuan mereka akan dilantik pada 22 Maret nanti dengan lama bertugas selama 8 bulan terhitung 23 Maret-30 November 2020.
"Mereka ini mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan oleh PPK masing-masing kecamatan. Pelaksanaan dilakukan siang hari karena memakai sarana sekolah yang ada di desa atau kelurahan masing-masing, serta ada juga yang dilaksanakan di aula kantor camat," tambah dia.
Para calon PPS ini nantinya jika sudah lulus seleksi dalam menjalankan tugasnya akan menerima honor per bulan untuk jabatan ketua PPS sebesar Rp1.200.000 atau lebih besar dibandingkan jabatan PPS pada Pileg 2019 yang hanya Rp900.000, dan untuk anggota Rp1.150.000 atau naik dari Pileg 2019 sebesar Rp850.000.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Rejang Lebong, Ujang Maman di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan para calon PPS yang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di Rejang Lebong tersebut sudah memasuki tahapan wawancara terstruktur yang dilaksanakan per kecamatan.
"Hari ini mereka mengikuti tes wawancara dengan metode terstruktur tertulis, di mana pelaksanaannya dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata dia.
Pelaksanaan wawancara dengan metode terstruktur tertulis itu sendiri tambah dia, tidak bisa mereka lakukan langsung mengingat jumlahnya yang mencapai 936 orang yang nantinya akan diambil sebanyak 468 orang atau tiga orang yang akan ditempatkan dalam 156 desa dan kelurahan di Rejang Lebong.
Jika kalangan peserta seleksi calon PPS ini nantinya dinyatakan lulus dan memenuhi syarat ketentuan mereka akan dilantik pada 22 Maret nanti dengan lama bertugas selama 8 bulan terhitung 23 Maret-30 November 2020.
"Mereka ini mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan oleh PPK masing-masing kecamatan. Pelaksanaan dilakukan siang hari karena memakai sarana sekolah yang ada di desa atau kelurahan masing-masing, serta ada juga yang dilaksanakan di aula kantor camat," tambah dia.
Para calon PPS ini nantinya jika sudah lulus seleksi dalam menjalankan tugasnya akan menerima honor per bulan untuk jabatan ketua PPS sebesar Rp1.200.000 atau lebih besar dibandingkan jabatan PPS pada Pileg 2019 yang hanya Rp900.000, dan untuk anggota Rp1.150.000 atau naik dari Pileg 2019 sebesar Rp850.000.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020