Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau pada Kamis menerima laporan warga mengenai kemunculan harimau sumatera di kawasan wisata Danau Khayangan, Kota Pekanbaru.
"Menurut rencana besok pagi petugas BBKSDA Riau akan melakukan pengecekan di lapangan," kata Kepala Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro di Pekanbaru.
Menurut laporan yang masuk ke BBKSDA Riau, warga pada Selasa (10/3) melihat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di area kursi pelangi di Danau Khayangan, danau buatan di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, yang menjadi arena lomba ski pada Pekan Olahraga Nasional XVIII-2012 di Provinsi Riau.
Kemunculan satwa yang populasinya terancam punah tersebut membuat sebagian warga sekitar danau tidak berani melakukan aktivitas di luar rumah pada malam hari. Mereka juga memperingatkan pengunjung agar untuk sementara tidak mengunjungi kawasan danau.
Seorang fotografer, Widiarso (38), urung memotret di Danau Khayangan setelah mendapat peringatan dari warga setempat.
"Dua hari lalu mau memotret ke arah kursi pelangi di danau buatan juga dilarang masuk oleh warga setempat, ada jejak harimau kata pemuda setempat," kata Widiarso, menambahkan, sebelumnya belum pernah ada harimau muncul di kawasan danau tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Menurut rencana besok pagi petugas BBKSDA Riau akan melakukan pengecekan di lapangan," kata Kepala Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro di Pekanbaru.
Menurut laporan yang masuk ke BBKSDA Riau, warga pada Selasa (10/3) melihat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di area kursi pelangi di Danau Khayangan, danau buatan di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, yang menjadi arena lomba ski pada Pekan Olahraga Nasional XVIII-2012 di Provinsi Riau.
Kemunculan satwa yang populasinya terancam punah tersebut membuat sebagian warga sekitar danau tidak berani melakukan aktivitas di luar rumah pada malam hari. Mereka juga memperingatkan pengunjung agar untuk sementara tidak mengunjungi kawasan danau.
Seorang fotografer, Widiarso (38), urung memotret di Danau Khayangan setelah mendapat peringatan dari warga setempat.
"Dua hari lalu mau memotret ke arah kursi pelangi di danau buatan juga dilarang masuk oleh warga setempat, ada jejak harimau kata pemuda setempat," kata Widiarso, menambahkan, sebelumnya belum pernah ada harimau muncul di kawasan danau tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020