Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan segera mengembangkan objek wisata Air Terjun Tri Muara Karang yang lahannya sudah dihibahkan masyarakat Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya masih mengurus sertifikat lahan yang dihibahkan warga itu sehingga nantinnya dibuatkan master plan dan dimasukan dalam rencana induk pengembangan pariwisata guna pengembangannya.
"Saya sangat terenyuh, warga ini dengan penuh kesadaran menghibahkan lahannya kepada pemda. Ini nantinya akan dikembangkan, di mana pengelolaannya akan dilakukan kerjasama dengan masyarakat setempat," kata Upik.
Adanya hibah lahan wisata yang diberikan warga ini dinilainya sebagai hal yang positif sehingga pada tahun depan, kawasan ini harus sudah mendapat sentuhan pemerintah dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung wisata.
Lokasi wisata Air Terjun Tri Muara Karang ini tambah dia, memiliki jarak tempuh dari pinggi jalan penghubung Kecamatan Sindang Kelingi-Sindang Dataran sekitar 2 KM itu selain memiliki keindahan alam yang masih asri juga disekitarnya banyak terdapat perkebunan sayuran warga sehingga bisa dijadikan ekowisata sayuran maupun buah-buahan.
Sementara itu, Nazor warga Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi yang menghibahkan lahan yang menjadi objek wisata di tempat itu mengatakan jika hal itu dilakukannya secara sukarela dan diharapkan nantinya bisa dikembangkan sebagai objek wisata unggulan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Lahan yang saya hibahkan ke Pemkab Rejang Lebong itu luasannya mencapai tiga hektare baik yang menjadi lahan parkir maupun lokasi air terjunnya," ungkap Nazor.
Air Terjun Tri Muara Karang yang memiliki keunikan itu karena air terjunnya yang terdiri dari air dingin dan air hangat selama ini belum dikembangkan secara maksimal mengingat lahannya adalah milik warga.
"Jika objek wisata ini dikembangkan maka pengunjung akan banyak datang kesini, kalau sudah ramai nantinya akan memberikan dampaknya akan luas bagi masyarakat disekitar kawsan Air Terjun Tri Muara Karang termasuk para pemuda-pemuda desa," kata Nazor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya masih mengurus sertifikat lahan yang dihibahkan warga itu sehingga nantinnya dibuatkan master plan dan dimasukan dalam rencana induk pengembangan pariwisata guna pengembangannya.
"Saya sangat terenyuh, warga ini dengan penuh kesadaran menghibahkan lahannya kepada pemda. Ini nantinya akan dikembangkan, di mana pengelolaannya akan dilakukan kerjasama dengan masyarakat setempat," kata Upik.
Adanya hibah lahan wisata yang diberikan warga ini dinilainya sebagai hal yang positif sehingga pada tahun depan, kawasan ini harus sudah mendapat sentuhan pemerintah dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung wisata.
Lokasi wisata Air Terjun Tri Muara Karang ini tambah dia, memiliki jarak tempuh dari pinggi jalan penghubung Kecamatan Sindang Kelingi-Sindang Dataran sekitar 2 KM itu selain memiliki keindahan alam yang masih asri juga disekitarnya banyak terdapat perkebunan sayuran warga sehingga bisa dijadikan ekowisata sayuran maupun buah-buahan.
Sementara itu, Nazor warga Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi yang menghibahkan lahan yang menjadi objek wisata di tempat itu mengatakan jika hal itu dilakukannya secara sukarela dan diharapkan nantinya bisa dikembangkan sebagai objek wisata unggulan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Lahan yang saya hibahkan ke Pemkab Rejang Lebong itu luasannya mencapai tiga hektare baik yang menjadi lahan parkir maupun lokasi air terjunnya," ungkap Nazor.
Air Terjun Tri Muara Karang yang memiliki keunikan itu karena air terjunnya yang terdiri dari air dingin dan air hangat selama ini belum dikembangkan secara maksimal mengingat lahannya adalah milik warga.
"Jika objek wisata ini dikembangkan maka pengunjung akan banyak datang kesini, kalau sudah ramai nantinya akan memberikan dampaknya akan luas bagi masyarakat disekitar kawsan Air Terjun Tri Muara Karang termasuk para pemuda-pemuda desa," kata Nazor.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020