Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengumumkan kasus positif COVID-19 pertama di wilayah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen.
"Informasi dari gugus tugas bahwa dari spesimen yang dikirim Sumsel ternyata ada satu yang positif COVID-19, dimungkinkan yang positif itu salah satu dari dua PDP yang meninggal Senin (23/3)," kata Herman Deru saat memberikan keterangan pers di Palembang, Selasa.
Baca juga: Update COVID-19: Total 686 kasus positif, meninggal 55 orang dan sembuh 30
Baca juga: Gubernur: Dua orang PDP corona di Sumsel meninggal dunia
Sebelumnya dua PDP Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang meninggal pada Senin (23/3) pagi, keduanya telah dimakamkan pada Senin dengan prosedur pemakaman jenazah positif COVID-19 meski saat itu hasil uji laboratorium belum keluar.
Ia menyebut PDP dengan kemungkinan positif tersebut berasal dari Kota Palembang dan diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta, saat ini orang-orang yang memiliki kontak dengan PDP positif tersebut dimasukkan dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Baca juga: Baut lepas, Jembatan Musi II akan ditutup 2 pekan
Baca juga: Walhi kecam kekerasan hingga merenggut jiwa dua petani Lahat
Dengan temuan kasus positif pertama itu, Pemprov Sumsel menaikkan status dari waspada menjadi siaga atau tanggap darurat COVID-19.
"Kami realokasi dana Rp100 miliar untuk antisipasi COVID-19 ini," tambah Deru.
Sementara hingga 23 Maret 2020 di Sumsel terdapat 247 ODP dengan 110 ODP telah selesai, sedangkan PDP berjumlah 13 orang dengan delapan PDP sudah selesai pengawasan dan enam orang diantaranya dinyatakan negatif COVID-19.
Sumber: ANTARA SUMSEL
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Informasi dari gugus tugas bahwa dari spesimen yang dikirim Sumsel ternyata ada satu yang positif COVID-19, dimungkinkan yang positif itu salah satu dari dua PDP yang meninggal Senin (23/3)," kata Herman Deru saat memberikan keterangan pers di Palembang, Selasa.
Baca juga: Update COVID-19: Total 686 kasus positif, meninggal 55 orang dan sembuh 30
Baca juga: Gubernur: Dua orang PDP corona di Sumsel meninggal dunia
Sebelumnya dua PDP Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang meninggal pada Senin (23/3) pagi, keduanya telah dimakamkan pada Senin dengan prosedur pemakaman jenazah positif COVID-19 meski saat itu hasil uji laboratorium belum keluar.
Ia menyebut PDP dengan kemungkinan positif tersebut berasal dari Kota Palembang dan diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta, saat ini orang-orang yang memiliki kontak dengan PDP positif tersebut dimasukkan dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Baca juga: Baut lepas, Jembatan Musi II akan ditutup 2 pekan
Baca juga: Walhi kecam kekerasan hingga merenggut jiwa dua petani Lahat
Dengan temuan kasus positif pertama itu, Pemprov Sumsel menaikkan status dari waspada menjadi siaga atau tanggap darurat COVID-19.
"Kami realokasi dana Rp100 miliar untuk antisipasi COVID-19 ini," tambah Deru.
Sementara hingga 23 Maret 2020 di Sumsel terdapat 247 ODP dengan 110 ODP telah selesai, sedangkan PDP berjumlah 13 orang dengan delapan PDP sudah selesai pengawasan dan enam orang diantaranya dinyatakan negatif COVID-19.
Sumber: ANTARA SUMSEL
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020