Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, rutin memantau kesehatan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat yang kembali dari luar daerah, terutama dari daerah yang masuk zona merah penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

“Kami datang ke organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan pemantauan kesehatan ASN dan pejabat di lingkungan pemerintah daerah yang kembali dari perjalanan dinas luar, jadi pemantauan ini sudah berlangsung sejak dari awal mereka kembali ke daerah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu saat menggelar pertemuan terkait dengan pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19 dengan sejumlah petugas medis puskesmas dan RSUD setempat.

Ia mengatakan bahwa pada pertemuan itu ada tiga tim yang terdiri dari Puskesmas Kecamatan Kota Mukomuko, Puskemas Kecamatan Air Manjuto dan rumah sakit umum daerah yang melakukan pemantauan kesehatan ASN serta pejabat di OPD.

“Hari ini kami ke OPD lagi. Jadi pemantauan itu sudah berlangsung sejak dari awal, tetapi ini kami lakukan lagi pemantauan lagi secara formal, sekaligus sosialiasi terkait COVID-19 terhadap kawan-kawan yang sudah kembali dari perjalanan dinas luar 14 hari terakhir,” ujarnya.

Ia menyatakan, meskipun petugas medis dari berbagai puskesmas dan RSUD setempat masih tetap melakukan pemantauan terhadap ASN dan pejabat di lingkungan pemerintah setempar, tetapi instansinya sudah memiliki datanya. Untuk itu kegiatan ini selain pemantauan juga dilakukan sosialisasi.

Ia menyebutkan, saat ini sekitar 96 orang, baik yang bekerja sebagai ASN maupun warga masyarakat setempat, yang kembali dari luar daerah itu yang sudah dipantau kesehatannya.

“Sebanyak 96 orang yang dipantau ini bukan hanya bekerja sebagai pegawai, tetapi juga warga setempat,” ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020