Bupati Mukomuko Choirul Huda beserta jajarannya, Rabu, mengikuti video conference terkait dengan penanganan tanggap darurat virus corona baru atau COVID-19 dengan Guberur Bengkulu Rahidin Mersyah.

Bupati Mukomuko Choirul Huda bersama dengan seluruh kepala daerah di 10 kabupaten/kota mengikuti video conference terkait dengan penanganan tanggap darurat virus corona baru atau COVID-19 dengan gubernur.

Bupati Mukomuko Choirul Huda usai mengikuti video conference memastikan kondisi daerahnya masih kondusif dan prekonomian masih berjalan seperti biasanya.
 
Bupati Mukomuko ikuti video conference dengan gubernur. (Foto Antarabengkulu.com)

Namun hanya saja ada sedikit penurunan prekonomian masyarakat setempat terhitung sejak diberlakukannya tanggap darurat penanganan virus corona baru ini.

Ia menyatakan, sampai sekarang pihaknya telah melakukan tindakan preventif dan terus melakukan pencegahan penyebaran penularan virus corona baru melalui sosialisasi terkait bahaya virus ini kepada masyarakat.

Selain itu, ia mengatakan, pemerintah setempat juga telah mendirikan posko siaga COVID-19 di tiga titik yakni di perbatasan daerah ini dan dalam waktu dekat difungsikan.
 
Bupati Mukomuko ikuti video conference dengan gubernur. (Foto Antarabengkulu.com)

Terkait dengan video conference dengan gubernu, ia mengatakan, pada intinya gubernur menyampaikan apa yang disampaikan oleh Bapak Jokowi bahwasanya ada sebuh langkah-langkah yang harus dilakukan serentak di seluruh jajaran pemerintah kabupaten, khususnya di Bengkulu.

Dalam video conference itu juga, katanya, tadi ditekann yang pertama dilakukan adalah tindakan preventif.

Ia mengatakan, pihaknya telah membentuk gugus tugas membentuk sebuah tim dalam pencegana penyebaran virus corona baru. Intinya yang dismpaikan tidakan preventif cara pencegahan ini bagaimana kerumunan massa tidak perlu harus ditiadakan.(Adv)

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020