Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu Defrizal memastikan dalam masa pandemi COVID-19 ini stok beras aman hingga empat bulan kedepan, saat ini stok beras di gudang Bulog Bengkulu mencapai 4.200 ton.
Tidak hanya itu, kata Defrizal sebelum memasuki bulan ramadhan nanti Bulog Bengkulu akan kembali menerima beras sebanyak dua ribu ton.
"Kalau untuk stok beras kita di Bengkulu saya pastikan aman, bahkan aman hingga empat bulan kedepan. Dalam waktu dekat sebelum puasa juga akan masuk kembali beras kita sebanyak dua ribu ton," papar Defrizal.
Kendati demikian, Defrizal menyebut stok gula pasir di gudang Bulog Bengkulu tinggal sedikit dan hampir habis.
Kata Defrizal, kondisi stok gula pasir yang terus menipis ini tidak hanya terjadi di Bengkulu saja, tetapi terjadi diseluruh gudang Bulog se Indonesia.
"Untuk stok gula pasir sekarang memang sudah hampir habis. Sementara untuk gula pasir ini juga dimana-mana se Indonesia bukan Bengkulu saja gula pasirnya kosong," kata Defrizal di Bengkulu.
Defrizal meminta para pedagang di pasar tidak memanfaatkan kondisi keterbatasan stok ini gula pasir ini dengan menaikkan harga tetapi tetal menjual dengan harga normal.
"Namun jika ada yang bandel menjual diluar harga standar, silakan saja dilapor pada aparat penegak hukum atau ke satgas pangan," tegas Defrizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Tidak hanya itu, kata Defrizal sebelum memasuki bulan ramadhan nanti Bulog Bengkulu akan kembali menerima beras sebanyak dua ribu ton.
"Kalau untuk stok beras kita di Bengkulu saya pastikan aman, bahkan aman hingga empat bulan kedepan. Dalam waktu dekat sebelum puasa juga akan masuk kembali beras kita sebanyak dua ribu ton," papar Defrizal.
Kendati demikian, Defrizal menyebut stok gula pasir di gudang Bulog Bengkulu tinggal sedikit dan hampir habis.
Kata Defrizal, kondisi stok gula pasir yang terus menipis ini tidak hanya terjadi di Bengkulu saja, tetapi terjadi diseluruh gudang Bulog se Indonesia.
"Untuk stok gula pasir sekarang memang sudah hampir habis. Sementara untuk gula pasir ini juga dimana-mana se Indonesia bukan Bengkulu saja gula pasirnya kosong," kata Defrizal di Bengkulu.
Defrizal meminta para pedagang di pasar tidak memanfaatkan kondisi keterbatasan stok ini gula pasir ini dengan menaikkan harga tetapi tetal menjual dengan harga normal.
"Namun jika ada yang bandel menjual diluar harga standar, silakan saja dilapor pada aparat penegak hukum atau ke satgas pangan," tegas Defrizal.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020