Mukomuko, Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Balai Latihan Kerja setempat, memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada anak putus sekolah di daerah itu.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli, di Mukomuko, Kamis, menjelaskan, ada 15 angkatan meliputi 15 orang peserta setiap angkatan, yang akan mendapatkan pelatihan keterampilan kerja.

"Pesertanya dipiih anak-anak yang tersebar di 148 dan 15 kecamatan di daerah ini yang putus sekolah," katanya.

Sedangkan keterampilan kerja yang akan diajarkan kepada anak putus sekolah itu, kata dia, meliputi perbengkelan, pertukangan, menjahit, dan ada tambahan alat baru di Balai Latihan Kerja (BLK) yakni latihan mengunakan mesin bubut.

Ia berharap, setelah anak-anak putus sekolah itu memperoleh keterampilan kerja itu, bisa membantu mereka mendapatkan pekerjaan maupun membuka lapangan kerja untuk menopang kehidupan ekonominya.

"Tujuan kita itu mereka bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri setelah dilatih keterampilan kerja," katanya.

Sementara itu, lanjutnya, biaya untuk kegiatan pelatihan bagi anak putus sekolah di daerah itu bersumber dari APBD sebesar Rp200 juta ditambah APBN Rp300 juta.

"Dengan dana APBN membiayai pelatihan untuk  14 angkatan sedangkan APBD tambahan satu angkatan," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan, BLK setiap tahun telah melatih ratusan orang baik itu pengangguran maupun anak putus sekolah dengan rincian pada tahun 2011 sebanyak 300 orang dan tahun 2012 sebanyak 496 orang.

"Laporan yang kami terima dari alumni BLK yang lulus mengikuti pelatihan kerja, ada yang bekerja di perusahaan perkebunan, perbengkelan, termasuk jug ada yang membuka lapangan pekerjaan sendiri," katanya menerangkan. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013