Bengkulu (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 01 Muslihan Diding Soetrisno dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Balai Buntar Kota Bengkulu yang dilepas dengan upacara militer.
Dalam karir almarhum di Tentara Nasional Indonesia (TNI), pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0407/Bengkulu (1988-1991), Aster Kasdam II/Sriwijaya (1993-1994), Pamen Denma (1999-2000), Widyaiswara Muda Lemhannas (2000-2001).
Baca juga: Calon Wakil Gubernur Bengkulu Muslihan DS meninggal dunia
Muslihan juga pernah ikut bergabung dalam dalam operasi di Timor Timur 1976.
Kemudian, pria kelahiran Bengkulu ini juga mendapatkan berbagai tanda jasa seperti Satya Lencana Kesetian VII XVI XXIV, Satya Lencana Widya Sistha, Satya Lencana Setoja, Satya Lencana KBH Arutula, Satya Lencana Manggala Karya, Satya Lencana Dharma Bhakti.
Setelah pensiun dari kemiliteran, Muslihan pernah menjabat Bupati Bengkulu Utara periode 2001-2006, Bupati Rejang Lebong periode 1994-1999 dan menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2009-2014 serta menjadi Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu hingga tutup usia.
Baca juga: Cawagub Muslihan meninggal, KPU Bengkulu tunggu keputusan pusat
Baca juga: Cawagub Bengkulu Muslihan DS meninggal karena COVID-19
Calon Gubernur Bengkulu yang merupakan pasangan Muslihan, Helmi Hasan menyebutkan bahwa dirinya akan tetap melanjutkan perjuangan yang dicita-citakan oleh Muslihan DS sebelum wafat.
"Kita akan lanjutkan perjuangan beliau, semoga beliau mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah Allah subhanahu wa ta’ala," kata Helmi.
Meski dilepas dengan upacara kemiliteran, pemakaman tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Muslihan DS dikebumikan di makam pahlawan Bengkulu
Minggu, 6 Desember 2020 22:35 WIB 6146