Mikha mengatakan berakting dalam pementasan teater sangat berbeda jika dibandingkan berakting di film atau sinema lainnya.
Misalnya, latihan olah vokal, penceritaan adegan yang dilakukan secara langsung tanpa adanya pengulangan, dan lainnya. Bahkan, Mikha menyebut latihan teater membuatnya seperti “sekolah” lagi karena banyak hal yang harus dipelajarinya.
Misalnya, latihan olah vokal, penceritaan adegan yang dilakukan secara langsung tanpa adanya pengulangan, dan lainnya. Bahkan, Mikha menyebut latihan teater membuatnya seperti “sekolah” lagi karena banyak hal yang harus dipelajarinya.
“Di teater banyak banget ilmu dan insight yang diberikan sama tim dan pastinya bisa aku aplikasikan nantinya,” kata Mikha dalam acara konferensi pers “Pertunjukan Teater ‘Ariyah Dari Jembatan Ancol’,” Kamis.
Proyek pertunjukan teater “Ariyah Dari Jembatan Ancol” merupakan debut perdananya tampil di pementasan teater sesungguhnya. Meskipun sudah pernah tampil dalam pementasan teater musikal, pertunjukan teaternya kali ini sangatlah berbeda karena menampilkan sisi kesusastraan yang kuat tanpa adanya adegan tarian dan musik layaknya teater musikal.
Mikha pun menerima tawaran untuk memainkan peran Yulia dalam pertunjukan teater “Ariyah Dari Jembatan Ancol” tersebut karena alur cerita yang menarik dan berbeda dari versi Ariyah lainnya. Bahkan, Mikha harus berlatih untuk pertunjukan teater tersebut di sela-sela kesibukan syuting lainnya, yakni proyek film yang tengah dilakukannya saat ini.
Meski demikian, Mikha mengatakan senang dapat terlibat dalam pertunjukan teater yang diproduseri oleh Happy Salma dan Pradetya Novitri tersebut. Ditambah, teater yang dipentaskannya bergenre horor dan jarang ditampilkan di pementasan teater pada umumnya.
Sementara itu, pertunjukan teater “Ariyah Dari Jembatan Ancol” diperankan oleh Chelsea Islan (Ariyah), Mikha Tambayong (Yulia), Ario Bayu (Tambas/Mintarjo Sasongko), Gusty Pratama (Karim/Yudha), Lucky Moniaga (Biqi/Bardi), Derry Oktami (Surya/Cakil), dan deretan bintang lainnya. Naskah pertunjukan teater “Ariyah Dari Jembatan Ancol” ditulis oleh Kurnia Effendi serta disutradarai oleh Joned Suryatmoko dan Heliana Sinaga. Pertunjukan teater “Ariyah Dari Jembatan Ancol” akan hadir pada 27 - 28 Juli 2023 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News