Setiap langkah dilakukan untuk memastikan emisi karbon terus menurun secara bertahap, mendekatkan perusahaan pada target NZE yang ditetapkan oleh pemerintah.
Hasil dari berbagai upaya ini menunjukkan keberhasilan signifikan. Pertamina melampaui target reduksi emisi dengan capaian sebesar 1,13 juta ton CO2, lebih tinggi dari target 910 ribu ton CO2.
Ini membuktikan bahwa transisi energi yang dilakukan telah berdampak nyata dan efektif dalam menekan emisi gas rumah kaca.
Kinerja Pertamina dalam dekarbonisasi juga mendapatkan pengakuan global. Perusahaan menduduki peringkat pertama di sub-sektor minyak dan gas terintegrasi dalam rating environmental, social, and governance (ESG) dunia versi Sustainablytics dari 61 perusahaan dunia.
Capaian ini menunjukkan bahwa Pertamina tidak hanya berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.
Menyadari pentingnya dukungan dari para pemangku kepentingan, Pertamina terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Setiap inisiatif didukung secara penuh oleh kebijakan perusahaan yang sejalan dengan program pemerintah untuk kedaulatan energi.
Dengan dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, perusahaan optimistis mampu mencapai swasembada energi dan target NZE tepat waktu.
Sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, swasembada energi menjadi salah satu program prioritas nasional yang tertuang dalam visi Asta Cita.
Pertamina berkomitmen mendukung setiap kebijakan yang selaras dengan target kedaulatan energi. Berbagai program yang digagas Pertamina dirancang untuk menjawab tantangan energi nasional, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Upaya mencapai kedaulatan energi tidak hanya terkait dengan teknologi rendah karbon, tetapi juga melibatkan pengembangan sumber daya manusia dan tata kelola bisnis yang bertanggung jawab.
Setiap inisiatif dikembangkan dengan pendekatan ESG, memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional Pertamina berlandaskan pada prinsip keberlanjutan.
Dengan optimisme tinggi, Pertamina memandang transisi energi sebagai momentum untuk mengubah wajah energi Indonesia.
Teknologi rendah karbon bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi investasi berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Melalui berbagai inovasi dan dukungan penuh dari semua pihak, Pertamina yakin bisa membawa Indonesia menuju kedaulatan energi yang berkelanjutan.
Optimisme
Presiden RI Prabowo Subianto dengan penuh optimisme meyakini bahwa Indonesia mampu mencapai swasembada energi di masa depan.
Dalam pandangannya, swasembada energi menjadi kunci agar Indonesia tidak bergantung pada negara lain, terutama di tengah kondisi global yang kian tidak menentu.