Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menaiki kereta kuda saat mendampingi Presiden India Droupadi Murmu dari Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan menuju India Gate, lokasi berlangsungnya parade Peringatan Ke-76 Hari Republik India di New Delhi, India, Minggu.
Melalui siaran langsung dari akun resmi YouTube Perdana Menteri Narendra Modi yang disaksikan di Jakarta, Minggu, Presiden Prabowo tampak mengenakan busana adat berwarna abu-abu yang disertai songket bernuansa emas dan ungu. Sementara itu, Presiden Murmu mengenakan busana nasional India berwarna putih gading dan merah dihiasi kain sari berwarna senada.
Dalam kereta kuda itu, Presiden Prabowo yang tampil dengan kacamata hitam duduk berdampingan Presiden Murmu serta dua anggota pengamanan Presiden di hadapan keduanya.
Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi tiba lebih dahulu di lokasi parade dengan mengenakan kemeja cokelat dan hiasan kepala tradisional India berwarna merah dan kuning.
Sebelum rangkaian parade berlangsung, tentara berkuda untuk keamanan Presiden berjalan beriringan menyusuri Kartavvya Path.
Acara dimulai dengan barisan helikopter membawa bendera nasional India melewati Monumen Nasional India Gate atau Gerbang India yang juga dijuluki sebagai Tugu Peringatan Perang Seluruh India.
Sebelum Kontingen Patriot Indonesia memasuki jalur parade, tampak pasukan pembuka yang mengenakan pakaian adat India bernuansa merah dan kuning sambil menabuh gendang, serta diikuti pasukan veteran.
Pasukan drumband dari Kontingen Patriot Indonesia tampak berada di urutan terdepan dalam defile itu. Saat pasukan drumband memasuki jalur parade, Presiden Prabowo langsung berdiri dari tempat duduknya sambil memberikan hormat.
Lagu nasional Maju Tak Gentar dimainkan oleh jajaran taruna, yang tergabung dalam grup drum band Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Akmil.
Presiden Prabowo pun tersenyum terpukau saat menyaksikan lebih dari 352 personel Kontingen Patriot Indonesia berparade.
Adapun Kontingen Patriot Indonesia terdiri atas 189 taruna Akademi Militer, 152 prajurit TNI, dan satu komandan perwira tinggi TNI.