Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 219 dari 230 orang calon haji asal daerah itu sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun keberangkatan 2025/1446 Hijriah.
"Calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong yang sudah melunasi Bipih saat ini sebanyak 219 orang, sedangkan 11 orang lagi belum melakukan pelunasan karena menunda keberangkatannya," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong M Adityawarman Budi saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan sebanyak 219 calon daerah itu telah melakukan pelunasan Bipih tahap pertama yang dibuka pemerintah pusat sejak 14 Februari hingga 14 Maret 2025 kemarin.
"Terakhir yang melakukan pelunasan Bipih ini ada tiga orang dari kuota reguler, dengan demikian calon haji yang sudah melunasi Bipih sebanyak 219 orang," terangnya.
Sementara itu untuk 11 orang lagi yang merupakan pengganti calon haji yang menunda keberangkatannya pada musim haji tahun 2025/1446 Hijriah, kata dia, akan melunasi Bipih untuk tahap kedua terhitung 24 Maret hingga 17 April 2025.
Adapun 11 orang yang menggantikan calon haji yang menunda keberangkatannya ini berasal dari pendamping lansia, penggabungan suami istri yang terpisah, penggabungan anak kandung dengan orang tua kandung, dan cadangan berdasarkan urut porsi.
Dia mengimbau calon haji pengganti ini agar segera mempersiapkan berbagai keperluan administrasi, karena sebelum melakukan pelunasan mereka harus menjalani istita'ah kesehatan. Jika mereka dinyatakan sehat maka akan melunasi Bipih, sebaliknya jika mereka tidak lolos tes kesehatan maka tidak bisa melunasi Bipih dan akan diganti calon haji lainnya.
"Meskipun sudah melengkapi administrasi tapi tidak lolos istita'ah, maka yang bersangkutan juga tidak bisa melunaskan biaya haji serta tidak bisa berangkat," demikian M Adityawarman.