Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu mencanangkan Program Gerakan Menanam Serba Buah (Genambah) bagi seluruh masyarakat khususnya warga yang ingin menikah wajib membawa satu tanaman buah.
Untuk itu, Pemkot Bengkulu telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kota Bengkulu tentang rencana kerja sama terkait setiap warga Kota Bengkulu yang mau menikah wajib membawa satu tanaman buah.
"Saya sudah koordinasi dengan Kemenag Kota Bengkulu, nanti setiap orang yang mau menikah wajib membawa satu bibit tanaman buah. Ini bukan untuk memberatkan, bibit tanaman itu bisa dibeli atau bisa dicangkok kalau tidak mau membeli. Itu nanti ditanam sendiri, boleh di halaman rumah sendiri kemudian difoto dan kirim buktinya ke pak lurah atau diserahkan ke pak lurah boleh juga, nanti terserah pak lurah yang menanamnya," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Kamis.
Baca juga: Pertamina pastikan ketersediaan pasokan energi Bengkulu jelang HUT RI
Untuk bibit buah-buahan tersebut seperti buah mangga, jambu, kelengkeng, rambutan, sawo, manggis, nangka, pisang, pepaya, pokat, sirsak, nanas dan lain-lainnya.
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga akan mengadakan lomba rumah sehat, pada perlombaan tersebut rumah sehat tidak mesti besar dan mewah tetapi rumah yang memiliki tanaman buah-buahan di halamannya, sirkulasi udaranya bagus, rumahnya bersih, toilet nya bersih, selokan atau seiringnya juga bersih.
Baca juga: Pemprov Bengkulu segera bangun tiga tambat labuh di Enggano
“Nanti akan ada juga lomba rumah sehat, yang memiliki halaman dengan tanaman buah-buahan, itu akan kita galakkan lagi. Jadi nanti tidak ada lagi di Kota Bengkulu ini rumah yang punya lahan kosong tapi tidak ada tanaman," ujar dia.
Sementara itu, Pemkot Bengkulu juga akan melaksanakan penanaman puluhan ribu bibit dan pohon kelapa serentak pada 18 Agustus 2025 di sepanjang kawasan pantai tepatnya dari Pantai Pasir Putih hingga kawasan Kota Tuo.
Penanaman tersebut merupakan program gerakan menanam 10 ribu pohon kelapa (Gempala) yang disediakan oleh pemerintah namun, Pemkot Bengkulu juga menerima bantuan bibit kelapa dari sejumlah pihak yang ingin memeriahkan program tersebut.
"Ada puluhan ribu bibit pohon (yang akan ditanam ditambah dari berbagai pihak yang menyumbang) dan hari ini kita menanam ajir (menancapkan tiang atau penyangga) di lokasi kawasan pantai," sebutnya.
Baca juga: JPU KPK terima Rp2 juta dari saksi kasus mantan Gubernur Bengkulu
Dedy menerangkan penanaman ratusan ribu bibit dan pohon kelapa tersebut guna meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bengkulu khususnya kawasan pantai.
Sebab, dengan adanya gerakan tersebut menjadi salah satu upaya strategis pemerintah kota dalam meningkatkan keindahan dan keberlanjutan lingkungan pantai yang menjadi ikon Kota Bengkulu.
Untuk perawatan pohon kelapa tersebut nantinya akan dilakukan oleh pemerintah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah dibagi bersama dengan masyarakat dan para pedagang.
Dedy berharap agar pohon kepala tersebut nantinya dapat berbuah lebat dan manis sehingga para pedagang di kawasan pantai dapat memanfaatkannya dan menjualnya dengan harga yang lebih terjangkau.
