Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Wali Kota Bengkulu Ahmad kanedi yang akrab disapa Bang Ken ini mengajak seluruh pengurus koperasi mahasiswa untuk memanfaatkannya sebagai peluang usaha.
“Manfaatkanlah koperasi mahasiswa ini sebagai peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya ketika membuka memberikan materi kepada pengurus koperasi mahasiswa Universitas Bengkulu di pelataran parkir depan GKB II Fisip, Minggu.
Ia mengatakan, koperasi mahasiswa harus bisa memanfaatkan peluang usaha situasional seperti penjualan pena yang wajib dibeli oleh mahasiswa baru maupun peluang usaha yang sifatnya rutin.
"Jika 20 persen saja kebutuhan mahasiswa bisa dipenuhi oleh koperasi mahasiwa maka berapa besar omset koperasi ini di waktu mendatang? Karena itu, pengurus koperasi ini harus jeli mencari peluang usaha di dalam kampus," ujaranya.
Ia menambahkan, ada tiga kata kunci untuk menggapai kesuksesan yaitu ketahui bahwa kita punya potensi, jangan cekcok di dalam pengurus, dan kerjakanlah sungguh- sungguh untuk memaksimalkan potensi sekaligus menjalin mitra dan membangun nilai kepercayaan orang lain.
Wali kota juga mendukung para pengurus koperasi mahasiswa Unib selalu menjadi pemuda-pemuda yang kreatif dan produktif.
“Jika ingin maju dan sukses, tidak ada istilah terlambat, tetapi kapan kita memulai,†katanya.
Ketua Koperasi Mahasiswa Unib Revolis mengatakan, koperasi mereka memiliki prospek yang sangat cerah, sekaligus memperkenalkan salah seorang pemuda bernama Dodi sebagai pencipta kopi celup yang produknya telah dikenal dikancah nasional.
“Dodi merupakan pemuda dengan memiliki keterbatasan, meskipun demikian Dodi telah membawa harum Kota Bengkulu melalui produk kopi celupnya. Namun sayang, beberapa waktu lalu kediaman Dodi mengalami musibah kebakaran, sehingga Dodi harus memulainya dari awal lagi,â€ujarnya.
Meski begitu, Dodi tetap menjadi sumber inspirasi pemuda khususnya pengurus koperasi mahasiswa Unib untuk terus melakukan hal-hal yang produktif. (MHE)
Bang Ken ajak pengurus manfaatkan koperasi mahasiswa
Minggu, 1 Januari 2012 19:47 WIB 1991