Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendirikan dapur umum di posko pemeriksaan COVID-19 di perbatasan Kecamatan Padang Ulak Tanding-Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Sekretaris BPBD Rejang Lebong, Ansori didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Rejang Lebong, Don Aprisal di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pendirian dapur umum tersebut guna memenuhi kebutuhan makan dan minum petugas gabungan yang bertugas di posko tersebut terhitung 1-15 April mendatang.

Baca juga: ODP corona di Rejang Lebong menjadi tujuh orang

"Petugas masak yang kita kerahkan setiap harinya sebanyak empat orang dan piket empat orang sehingga jumlahnya setiap hari ada delapan orang. Adapun bahan kebutuhan pokok bagi petugas yang berjaga di posko perbatasan ini sudah kami siapkan sampai beberapa hari ke depan," jelas dia.

Dapur umum yang didirikan, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan makan petugas yang ada di posko gabungan ini yang jumlahnya setiap regu sebanyak 15 orang yang berasal dari dinas kesehatan, dinas perhubungan, BPBD, Satpol, anggota TNI dan anggota Polri.

Menu makan yang telah mereka siapkan bagi para petugas ini telah disusun dan memiliki nilai gizi yang tinggi dengan lauk pauk seperti telur, ikan dan ayam serta aneka sayuran lainnya.

Baca juga: Petani sayuran di Rejang Lebong keluhkan rendahnya harga jual

Baca juga: Ribuan orang masuk Bengkulu melalui Rejang Lebong

Selain mendirikan dapur umum di posko gabungan pemeriksaan COVID-19 di wilayah perbatasan, pihaknya juga mendirikan tenda peristirahatan dilengkapi dengan tempat tidur bagi petugas yang berjaga di tempat itu.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir menyebutkan pihaknya akan melakukan penambahan regu yang berjaga di posko perbatasan dari 30 orang dalam setiap harinya menjadi 60 orang yang terbagi dalam empat regu atau 15 orang per regu.

"Para petugas dari dinas kesehatan ini dalam menjalankan tugasnya dilengkapi dengan APD, kemudian mereka juga akan diberikan uang jalan, makan, dan tambahan vitamin, karena mereka menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19," urainya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020