Seorang penjahit di Kota Bengkulu Heri Saputra (29), Jumat (3/4) membagikan 500 masker gratis kepada pengendara di kawasan Simpang Lima Ratu Samban.

Hal ini dilakukan sebagai wujud kepeduliannya terhadap kondisi darurat kesehatan pandemi virus korona jenis baru atau COVID-19 di Bengkulu.

Baca juga: Dinkes data 95 orang kontak dengan pasien positif COVID-19 di Bengkulu

Pemuda asal Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang akrab disapa 'Bebek' ini mengatakan, sebanyak 500 masker yang dibagikan ini merupakan jahitan tangannya sendiri.

Bebek mengaku tergerak menjahit masker dan membagikannya secara gratis setelah melihat banyaknya keluhan warga di sekitar tempat tinggalnya tentang kelangkaan masker. Selain itu beberapa temannya beberapa teman-temannya juga mengalami hal serupa.

"Saya punya sedikit keahlian menjahit, jadi kenapa tidak saya gunakan untuk membantu sesama. Apalagi sekarang sudah ada dua kasus positif virus korona di Bengkulu. Masyarakat banyak yang cemas karena harga masker mahal," kata alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini.

Baca juga: 18 anak di LPKA Bengkulu dipulangkan untuk asimilasi

Meskipun hanya memiliki usaha jahit kecil-kecilan dan bukan dari keluarga dengan tingkat ekonomi yang mapan, Bebek mengaku tidak merasa rugi membagikan masker gratis kepada pengguna jalan raya.

Bebek justru mengaku senang bisa berbagi terhadap sesama dimasa sulit darurat kesehatan COVID-19 seperti saat ini.

"Alhamdulillah saya tidak merasa rugi karena rejeki itu tak perlu dikhawatirkan. Yang penting bisa membantu orang, dan orang senang dengan bantuan kita, itu sudah bagian dari rejeki," jelas mantan Ketua Umum organisasi mahasiswa pecinta alam Madyapala UMB ini.

Baca juga: Dinkes Bengkulu telusuri riwayat kontak pasien positif COVID-19

Bebek mengaku aksi ini bukan kali pertama ia lakukan sejak pandemi COVID-19 ini. Saat ini, kata Bebek, iq sedang mempersiapkan produksi masker lagi untuk dibagikan kepada masyarakat. Hal ini lantaran aksi yang dilakukannya tadi memancing respon dari beberapa teman yang lain untuk berdonasi.

"Ada beberapa teman tadi mengontak, dan meminta untuk kembali menggelar aksi bagi masker ini. Bahkan beberapa diantaranya menyumbang untuk membeli bahan kain. Saya pun dengan senang hati ingin kembali membuat masker," ucap Bebek.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020