Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengumumkan satu pasien dengan pengawasan (PDP) COVID-19 yang merupakan karyawan salah satu bank di Kota Bengkulu Minggu (5/4) meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, pasien meninggal sesaat setelah dilakukan pemeriksaan di instalasi gawat darurat Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu.
Baca juga: Badan Diklat Bengkulu dijadikan penginapan tenaga medis COVID-19
Baca juga: TPU Air Sebakul disiapkan jadi pemakaman positif COVID-19 di Bengkulu
Pasien PDP COVID-19 yang meninggal dunia ini merupakan laki-laki berusia 55 tahun bekerja disalah satu bank di Kota Bengkulu. Namun berdasarkan KTP, pasien meninggal ini bukan warga Kota Bengkulu.
Pasien PDP COVID-19 yang meninggal ini tiba di Kota Bengkulu setelah menempuh perjalanan dari luar Kota Bengkulu pada 7 Maret lalu.
Sebelum menjalani perawatan di RSMY Bengkulu, pasien ini sempat melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Tiara Sella, Kota Bengkulu. Namun pihak rumah sakit merujuk pasien tersebut ke RSMY Bengkulu.
Baca juga: MDMC Bengkulu semprot disinfektan ke pemukiman warga
Baca juga: Pandemi COVID-19, Kemenag Bengkulu imbau salat tarawih di rumah
"Sempat dilakukan pemeriksaan sampel darah, tetapi hanya beberapa menit pasien ini meninggal dunia," kata Herwan di Bengkulu, Minggu.
Herwan menjelaskan, pihak RSMY Bengkulu menyiapkan jenazah pasien COVID-19 tersebut sesuai dengan standar penanganan COVID-19. Jenazah telah dimakamkan tadi pagi di Kota Bengkulu.
"Belum sempat diambil sampel swab tetapi sudah kita lakukan rapid test hasilnya negatif," jelas Herwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, pasien meninggal sesaat setelah dilakukan pemeriksaan di instalasi gawat darurat Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu.
Baca juga: Badan Diklat Bengkulu dijadikan penginapan tenaga medis COVID-19
Baca juga: TPU Air Sebakul disiapkan jadi pemakaman positif COVID-19 di Bengkulu
Pasien PDP COVID-19 yang meninggal dunia ini merupakan laki-laki berusia 55 tahun bekerja disalah satu bank di Kota Bengkulu. Namun berdasarkan KTP, pasien meninggal ini bukan warga Kota Bengkulu.
Pasien PDP COVID-19 yang meninggal ini tiba di Kota Bengkulu setelah menempuh perjalanan dari luar Kota Bengkulu pada 7 Maret lalu.
Sebelum menjalani perawatan di RSMY Bengkulu, pasien ini sempat melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Tiara Sella, Kota Bengkulu. Namun pihak rumah sakit merujuk pasien tersebut ke RSMY Bengkulu.
Baca juga: MDMC Bengkulu semprot disinfektan ke pemukiman warga
Baca juga: Pandemi COVID-19, Kemenag Bengkulu imbau salat tarawih di rumah
"Sempat dilakukan pemeriksaan sampel darah, tetapi hanya beberapa menit pasien ini meninggal dunia," kata Herwan di Bengkulu, Minggu.
Herwan menjelaskan, pihak RSMY Bengkulu menyiapkan jenazah pasien COVID-19 tersebut sesuai dengan standar penanganan COVID-19. Jenazah telah dimakamkan tadi pagi di Kota Bengkulu.
"Belum sempat diambil sampel swab tetapi sudah kita lakukan rapid test hasilnya negatif," jelas Herwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020