Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu sedang mempersiapkan laboratorium di Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu untuk dijadikan tempat melakukan uji swab COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan pihaknya telah menerima surat dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait usulan pelaksanaan uji swab di laboratorium RSMY Bengkulu tersebut.

"Besok tim Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu akan menilai kelayakan RSMY Bengkulu untuk dijadikan laboratorium untuk pemeriksaan PCR," kata Herwan dalam konferensi pers di Bengkulu, Rabu.

Herwan menjelaskan ada beberapa syarat yang ditetapkan Kemenkes RI agar laboratorium di daerah bisa dijadikan tempat pemeriksaan sampel COVID-19, diantaranya adalah kesanggupan pemerintah daerah itu sendiri.

Syarat kedua yakni memiliki kelengkapan alat pelindung diri atau APD untuk tenaga medis yang akan melakukan pemeriksaan sampel COVID-19.

Syarat ketiga, laboratorium tersebut harus memiliki PCM atau alat seperti microskop. Syarat keempat yakni laboratorium tersebut harus memiliki ruangan bertekanan negatif.

"Untuk PCM kita sudah ada dan ruangan bertekanan negatif ini yang sedang dipersiapkan. Peralatan-peralatan penunjang lainnya juga sedang dipersiapkan," papar Herwan.

Herwan menambahkan, setelah pihaknya selesai melakukan penilaian, diharapkan tim ahli dari Kemenkes RI dapat meninjau langsung persiapan laboratorium RSMY Bengkulu untuk melakukan uji swab.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020