Koordinator Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pusat Pelaksanaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) Universitas Bengkulu Andi Makhrian menyebutkan bahwa tahun ini KKN mahasiswa angkatan 19 akan dilaksanakan di lingkungan masing-masing mahasiswa.
"Peserta KKN Unib periode 91 dilaksanakan dikediaman atau lingkungan masing-masing," kata Andi di Bengkulu, Senin.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus Corona atau COVID-19 di wilayah Bengkulu.
Oleh karena itu peserta KKN akan melaksanakan program kerja individu yang diarahkan untuk membantu masyarakat sekitar dalam menangani pandemi COVID-19.
Selain itu untuk periode 91 tidak ada atribut seperti baju dan topi sebab dana tersebut akan dialokasi membeli kuota untuk mahasiswa dan memberi bantuan kepada masyarakat seperti sembako, masker dan lainnya.
"Pembekalan akan dilakukan secara online dan untuk program kerja (proker) kelompok ditiadakan," katanya.
Ia menambahkan bahwa akan dilaksanakan pada 22 Juni hingga 29 Juli 2020 dan dilaksanakan selama lima minggu diluar pembekalan.
Lanjut Andi, meskipun program kerja kelompok ditiadakan namun kelompok KKN tetap ada untuk mempermudah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam berkoordinasi dan memantau peserta.
"Untuk peserta agar tetap menjaga diri baik baik, dan tetap melakukan phisycal distancing," kata Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Peserta KKN Unib periode 91 dilaksanakan dikediaman atau lingkungan masing-masing," kata Andi di Bengkulu, Senin.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus Corona atau COVID-19 di wilayah Bengkulu.
Oleh karena itu peserta KKN akan melaksanakan program kerja individu yang diarahkan untuk membantu masyarakat sekitar dalam menangani pandemi COVID-19.
Selain itu untuk periode 91 tidak ada atribut seperti baju dan topi sebab dana tersebut akan dialokasi membeli kuota untuk mahasiswa dan memberi bantuan kepada masyarakat seperti sembako, masker dan lainnya.
"Pembekalan akan dilakukan secara online dan untuk program kerja (proker) kelompok ditiadakan," katanya.
Ia menambahkan bahwa akan dilaksanakan pada 22 Juni hingga 29 Juli 2020 dan dilaksanakan selama lima minggu diluar pembekalan.
Lanjut Andi, meskipun program kerja kelompok ditiadakan namun kelompok KKN tetap ada untuk mempermudah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam berkoordinasi dan memantau peserta.
"Untuk peserta agar tetap menjaga diri baik baik, dan tetap melakukan phisycal distancing," kata Andi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020