Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan mayoritas masjid maupun mushala yang jumlahnya  331 rumah ibadah dan tersebar di 15 kecamatan itu akan melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadhan tahun ini.

“Untuk data sementara dan sudah lama kami data sekitar awal bulan April tahun ini bahwa sekitar 95 persen masjid dan mushala yang ada di daerah ini akan melaksanakan shalat tarawih,” kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mukomuko Ajamalus dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Kantor Kementrian Agama setempat sebelumnya sudah mendata semua masjid dan mushala se-kabupaten setempat tentang apakah mereka melaksanakan shalat tarawih secara normal atau tidak, dan dari sebagian ada yang melaksanakan dan sebagian tidak.

Namun demikian, ia menyatakan, meskipun masyarakat di daerah ini melaksanakan shalat tarawih di masjid dan mushala, tetapi aktivitas ibadahnya tetap dalam pengawasan terutama dari Gugus dan Satuan Tugas COVID-19 karena di daerah ini punya satgas khusus itu.

“Nah nanti kita pantau, yang jelas sesuai dengan maklumat Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia) kegiatan apapun tidak boleh berkerumunan dalam jumlah yang besar,” ujarnya.

Ia berharap kepada masyarakat walaupun mereka melaksanakan shalat tarawih di masjid dan mushala tetap memperhatikan standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kemudian dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah ini jangan sampai berkumpul karena memang Kabupaten Mukomuko ini sudah dikelilingi oleh wilayah yang masuk dalam zona merah COVID baik itu Provinsi Sumatera Barat maupun Provinsi Jambi.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020