Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tiga dari empat orang warga setempat yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di daerah ini dinyatakan negatif virus corona dari hasil tes swab (usapan tenggorokan).

“Dari hasil tes swab (usapan tenggorokan), tiga orang PDP dinyatakan negatif COVID-19, sedangkan satu PDP diulang lagi pemeriksaan swab karena invalid,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Sebanyak empat PDP COVID-19 di daerah ini, sebanyak tiga di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, sedangkan satu lagi dirawat di RSUD setempat.

Sejumlah PDP terkait COVID-19 di daerah ini sebelumnya telah dinyatakan negatif dari hasil tes cepat atau rapid test. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab.

Sedangkan dari hasil tes swab (usapan tenggorokan) satu dari empat PDP di daerah ini invalid atau kemungkinan contoh sampel milik satu orang ini tidak bisa dibaca di laboratorium.

“Kemungkinannya pada saat petugas mengambil sample orang dengan cara memasukkan alat dalam tenggorokan tidak masuk ke dalam tenggorokan sehingga sampel yang diperoleh oleh petugas kurang dan akhirnya invalid ketika dilakukan tes swab,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengatakan satu PDP ini harus menjalani tes swab ulang untuk memastikan yang bersangkutan ini positif atau negatif terinfeksi Virus Corona baru atau COVID-19.

Ia menyatakan bahwa petugas medis kesulitan dalam mengambil sampel pasien yang masih berusia 19 tahun ini. Pasien ini sempat “ngomel” atau mengeluarkan kata-kata yang bernada marah kepada petugas yang mengambil sampel dalam tenggorokannya.

Ia mengatakan, pihaknya memaklumi kondisi pasien ini karena kemungkinan pemahamannya yang kurang tentang virus ini dan arti kesehatan dirinya dan keluarga di sekitarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020