Tim pencari dan penyelamat yang terdiri dari gabunga pihak kepolisian, Basarnas dan warga masih mencari salah satu korban terseret arus air bah di sungai Selagan, Selagan Raya, Mukomuko, atas nama Herman.

"Hingga saat ini kami masih berupaya mencari korban yakni saudara Herman," kata Kapolsek Teras Terunjam, Iptu Aritonang, Kamis.

Baca juga: Tiga warga terseret arus sungai di Mukomuko, satu ditemukan meninggal

Ia mengatakan dua dari tiga korban terbawa arus air bah lainnya sudah ditemukan pada Kamis, pagi.

Atas pencarian tim, korban atas nama Nopi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB.

"Lalu pukul 07.45 WIB kami temukan saudara Ridi di darat dalam keadaan selamat tapi kondisi lemas," katanya.

Babin Kamtibmas Selagan Raya, Suryanto mengatakan saat ini tim kepolisian dan Basarnas sedang menyisir sungai Selagan untuk mencari korban. 

Baca juga: Dinkes Mukomuko telusuri orang kontak dengan pasien reaktif COVID-19

"Sampai saat ini korban belum ditemukan dan kita lakukan penyisiran di sekitaran lokasi," ujarnya.

Kejadian ini berawal dari korban bersama tiga rekannya memcari ikan di Rubuk Nau, Sungai Selagan, dan tiba tiba air bah datang dan menyeret tiga korban. Satu orang bernama Helios berhasil selamat dan pulang memberi tahu warga bahwa tiga orang rekannya terseret arus.

Pewarta: Gogo Priogo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020