Beijing, (Antara Bengkulu) - China untuk kali pertama berhasil mengoperasi tumor seekor kera emas berhidung pesek--yang populasinya terancam punah--di Cagar Alam Shennongjia, Provinsi Hubei, China.
       
Media setempat Senin, mengabarkan monyet betina bernama Yuanyuan, menderita tumor pada tangan kanannya, dan semakin besar dari hari ke hari hingga membatasi pergerakan hewan primata tersebut.
       
Kepala penelitian Cagar Alam Shennongjia Yang Jingyuan mengatakan, operasi tiga jam berhasil mengangkat tumor seberat setengah kilogram dari tangan kanan Yuanyuan.
       
"Setelah empat puluh menit sejak operasi, Yuanyuan terjaga. Keberhasilan ini merupakan terobosan baru yang kami lakukan khususnya untuk menyelematkan spesies monyet emas berhidung pesek," tuturnya.
       
Yang Jingyuan mengungkapkan tumor tersebut mengakibatkan Yuanyuan kehilangan selera makan hingga berat badannya semakin menurun.
       
"Tidak ada cara lain selain kami harus mengoperasiuntuk menyelematkannya, meski kami juga tidak bisa menjamin keselamatannya selama operasi dilakukan. Yuanyuan merupakan salah satu jenis spesies monyet yang dilindungi oleh negara," katanya.
       
Terlebih lagi, lanjut Yang Jingyuan, pihaknya dan tim medis setempat belum pernah melakukan operasi tersebut sebelumnya. "Tetapi kami harus menyelamatkannya," ungkapnya.
       
Setelah lima hari dalam perawatan intensif pasca operasi, kondisi Yuanyuan semakin membaik dan semakin sehat.
       
"Ini benar-benar terobosan baru bagi kami, untuk lebih dapat melindungi spesies hewan-hewan liar utamanya yang dilindungi negara dan terancam punah," kata Yang Jingyuan. (Antara)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013