Forcaster stasiun meteorologi kelas III BMKG stasiun klimatologi Fatmawati-Soekarno Bengkulu, Dyah Rizky menyebut Provinsi Bengkulu termasuk salah satu wilayah lintasan siklon tropis 96S yang menyebabkan daerah itu siaga cuaca esktrem.

"Perkiraan potensi siaganya 24 jam. Perakiraan lintasan bibit siklonnya hingga Jumat 8 Mei. Lintasan bibit siklon terpantau sudah semakin menjauh dan pengaruhnya ke cuaca khususnya wilayah Bengkulu mulai berkurang," kata dia di Bengkulu, Rabu (06/05).

BMKG, kata Dyah, memprediksi wilayah Provinsi Bengkulu akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi.

Curah hujan diperkirakan dengan intensitas kurang lebih 50 mm per hari dan atau angin kencang mencapai kurang lebih 50 kilometer per jam dalam 24 jam ke depan.

"Potensinya memang terjadi di satu provinsi terutama di wilayah perairan. Bengkulu sendiri sebenarnya sudah sejak beberapa hari yang lalu ada pengaruhnya, seperti adanya kenaikan gelombang dan angin kencang," papar Dyah.

BMKG juga memperkirakan terjadi kenaikan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter di perairan barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat sunda bagian selatan, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung dan Samudera Hindia selatan Jawa.

"Prediksi angin kencang di wilayah perairan Bengkulu, Pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Samudera Hindia Barat Bengkulu," demikian Dyah.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020