Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini sedang mempersiapkan bantuan berupa beras sebanyak 100 ton untuk masyarakat yang terdampak virus corona baru atau COVID-19 di daerah ini.

“Kami lagi mempersiapkan bantuan berupa beras. Kini dalam proses, awalnya sekitar 100 ton beras,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Marjohan di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, dari sebanyak 100 ton beras bantuan pemerintah setempat tersebut, setelah dihitung sebelumnya sebanyak 10 kilogram beras untuk setiap keluarga masyarakat setempat.

Sedangkan penerima bantuan beras sebanyak 100 ton dari pemerintah setempat ini tidak sampai sebanyak 6.638 keluarga yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), tetapi hanya sebagiannya saja.

Karena bantuan untuk sebanyak 6.638 keluarga yang masuk dalam DTKS di daerah ini tidak hanya bersumber dari pemerintah setempat saja, tetapi sudah dikurangi lagi. Pemerintah pusat mengambil sekian keluarga, begitu juga pemerintah provinsi mengambil sekian keluarga.

Ia menyatakan, saat ini data masyarakat yang terdampakl COVID-19 untuk diusulkan sebagai calon penerima bantuan beras belum jelas, tetapi pihaknya telah meminta data tersebut ke desa. Selanjutnya desa yang mengeluarkan data masyarakat yang terdampak COVID-19.

“Kemungkinan yang tergolong masyarakat yang terdampak COVID-19 ini sebelumnya dianggap yang selama ini tidak mungkin dia butuh beras sebanyak 10 kilogram, tetapi dengan kondisi kini dia butuh beras 10 kilogram,” ujarnya.

Setelah bantuan tahap pertama ini, ia mengatakan, untuk bantuan tahap selanjutnya tergantung kebutuhan nanti, yang pasti pemerintah setempat tetap menyiapkan anggaran untuk itu.

“Kita siapkan anggaran, kita tambah lagi anggaran di Dinas Sosial kalau nanti kurang pada tahap kedua kita alokasikan dana untuk itu. Tergantuang COVID-19 ini lah kalau kita siap bahaya nanti,” ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020