Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan pengawasan terhadap kedatangan kendaraan melalui 'jalan-jalan tikus' di perbatasan dengan Sumatera Barat, tidak hanya pada siang siang hari tetapi juga malam hari.

“Tidak ada portal di jalan tikus di perbatasan daerah ini dengan Padang. Petugas di sana terus berjaga dan mengawasi kedatangan kendaraan dari dan luar daerah ini melalui jalan itu sejak siang sampai malam hari," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bustam Bustamo di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah setempat sebelumnya berencana memasang portal di jalan tikus pada malam hari karena tidak adanya petugas yang melakukan pengawasan kendaraan dari dan luar daerah ini melalui jalan tersebut pada malam hari.

Petugas gabungan Dinas Kesehatan setempat, polisi dan TNI dan perangkat desa sebelumnya melakukan pengawasan kedatangan kendaraan dari dan luar daerah ini pada siang hari.

Bustam mengatakan saat ini pengawasan kedatangan setiap kendaraan dari dan luar daerah melalui jalan tikus di perbatasan dengan Provinsi Sumbar disamakan dengan pengawasan kendaraan melalui Posko di Jalan Lintas Sumatera di perbatasan dengan Padang.

“Pengawasannya sama dengan pengawasan yang dilakukan di posko penanganan COVID-19 di Jalinsum di perbatasan dengan Sumbar. Ada petugas kesehatan yang memeriksa kesehataan setiap orang dan dan larangan kendaraan mudik lebaran melalui jalan tersebut,” ujarnya pula.

Ia mengatakan ada Bhabinkamtibmas (bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah tersebut yang aktif melakukan pengawasan kedatangan kendaraan melalui jalan tersebut.

Petugas Bhabinkamtibmas inilah yang memerintahkan sejumlah kendaraan yang mudik melalui jalan tikus di perbatasan dengan Sumbar untuk memutar arah kendaraan ke daerah asal.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020