Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan 122 desa di daerah itu saat ini tengah menyiapkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga terdampak COVID-19 yang bersumber dari dana desa (DD) masing-masing.
Kabid Kelembagaan Masyarakat, Sosbud dan Pemerintahan Desa di Dinas PMD Rejang Lebong, Bobby Harpa Santana di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan 122 desa di wilayah itu saat ini tengah mengajukan proses pencairan dana desa maupun anggaran dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD setempat.
"Sementara ini kita melalui pendamping desa masih melakukan pendataan calon penerima bantuan di tingkat desa masing-masing, saat ini petugas pendamping bersama dengan relawan COVID-19 desa sedang mengumpulkan data-data calon penerima BLT DD se Rejang Lebong," ujar dia.
Pembagian BLT sebesar Rp600.000 per KK yang bersumber DD tersebut kata dia, merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk membantu kalangan masyarakat di pedesaan yang terdampak ekonominya akibat penyebaran COVID-19.
Penyaluran BLT DD ini sebelumnya berdasarkan lampiran Permendes No.6/2020, menyebutkan calon penerimanya harus memenuhi 14 kriteria namun kemudian berkurang menjadi sembilan dan lima kriteria serta terakhir berdasarkan PMK No.40/2020 cukup memenuhi tiga kriteria saja.
"Pendataannya sudah dipermudah karena terpenuhi kriteria saja sudah bisa masuk sebagai penerima BLT dana desa, karena jika harus memenuhi 14 kriteria rasanya sulit akan menemukan masyarakat yang bisa menerimanya," tambah dia.
Anggaran BLT yang akan dikucurkan oleh masing-masing desa di Rejang Lebong kata dia, besarannya bervariasi untuk anggaran di bawah Rp800 juta maksimal anggaran BLT nya 25 persen, diatas Rp800 juta sampai Rp1,2 miliar maksimal 30 dan diatas Rp1,2 miliar maksimal 35 miliar.
Sementara itu, proses pengajuan permintaan percairan DD dan ADD 122 desa di Rejang Lebong saat ini masih dalam proses pengajuan, di mana targetnya sebelum Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah sudah selesai.
Besaran DD yang diterima 122 desa di Rejang Lebong tahun ini kata dia, mencapai Rp114 miliar dan untuk ADD yang bersumber dari APBD Rejang Lebong 2020 sebesar Rp62,483 miliar.
Adapun untuk desa penerima terbesar berada di Desa Lubuk Belimbing I, Kecamatan Sindang Beliti Ilir yakni sebesar Rp1,376 miliar dan desa penerima terkecil yakni Desa Kayu Manis, Kecamatan Sindang Kelingi Rp731,8 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kabid Kelembagaan Masyarakat, Sosbud dan Pemerintahan Desa di Dinas PMD Rejang Lebong, Bobby Harpa Santana di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan 122 desa di wilayah itu saat ini tengah mengajukan proses pencairan dana desa maupun anggaran dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD setempat.
"Sementara ini kita melalui pendamping desa masih melakukan pendataan calon penerima bantuan di tingkat desa masing-masing, saat ini petugas pendamping bersama dengan relawan COVID-19 desa sedang mengumpulkan data-data calon penerima BLT DD se Rejang Lebong," ujar dia.
Pembagian BLT sebesar Rp600.000 per KK yang bersumber DD tersebut kata dia, merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk membantu kalangan masyarakat di pedesaan yang terdampak ekonominya akibat penyebaran COVID-19.
Penyaluran BLT DD ini sebelumnya berdasarkan lampiran Permendes No.6/2020, menyebutkan calon penerimanya harus memenuhi 14 kriteria namun kemudian berkurang menjadi sembilan dan lima kriteria serta terakhir berdasarkan PMK No.40/2020 cukup memenuhi tiga kriteria saja.
"Pendataannya sudah dipermudah karena terpenuhi kriteria saja sudah bisa masuk sebagai penerima BLT dana desa, karena jika harus memenuhi 14 kriteria rasanya sulit akan menemukan masyarakat yang bisa menerimanya," tambah dia.
Anggaran BLT yang akan dikucurkan oleh masing-masing desa di Rejang Lebong kata dia, besarannya bervariasi untuk anggaran di bawah Rp800 juta maksimal anggaran BLT nya 25 persen, diatas Rp800 juta sampai Rp1,2 miliar maksimal 30 dan diatas Rp1,2 miliar maksimal 35 miliar.
Sementara itu, proses pengajuan permintaan percairan DD dan ADD 122 desa di Rejang Lebong saat ini masih dalam proses pengajuan, di mana targetnya sebelum Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah sudah selesai.
Besaran DD yang diterima 122 desa di Rejang Lebong tahun ini kata dia, mencapai Rp114 miliar dan untuk ADD yang bersumber dari APBD Rejang Lebong 2020 sebesar Rp62,483 miliar.
Adapun untuk desa penerima terbesar berada di Desa Lubuk Belimbing I, Kecamatan Sindang Beliti Ilir yakni sebesar Rp1,376 miliar dan desa penerima terkecil yakni Desa Kayu Manis, Kecamatan Sindang Kelingi Rp731,8 juta.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020