PMD: 121 desa di Rejang Lebong cairkan dana desa tahap II

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 121 dari 122 desa di daerah itu telah mencairkan dana desa (DD) tahap II sebesar 40 persen.

Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Rifai saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat kepada 122 desa di wilayah itu mencapai Rp103 miliar. 

"Pencairan dana desa tahap II di Kabupaten Rejang Lebong sudah dilakukan oleh 121 desa, saat ini anggarannya sebagian besar sudah masuk ke rekening kas desa atau RKD," kata dia.

Dia menjelaskan, dari 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong ini ada satu desa yang tidak bisa mencairkan DD tahap II yakni Desa Kasi Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) lantaran laporan realisasi penyerapan dan capaian output DD tahun anggaran sebelumnya.

Pencairan DD tahap II Desa Kasi Kasubun, kata dia, tidak bisa dilaksanakan karena secara aturan persyaratan berupa capaian output tahap I dan laporan pertanggungjawaban penggunaan DD tahun sebelumnya (2022) juga tidak ada.

"Sampai dengan tanggal 24 Agustus kemarin batas terakhir pencairan DD tahap II pihak Desa Kasi Kasubun tidak bisa menyerahkan capaian output penggunaan DD tahap I dan laporan pertanggungjawaban DD tahun 2022 lalu," tegasnya.

Menurut dia, pencairan DD untuk Desa Kasi Kasubun ini khusus tahap II sedangkan tahap I sebesar 40 persen sudah dicairkan.

Sebelumnya, pencairan DD Desa Kasi Kasubun itu sendiri terkendala setelah kepala desa definitif mengundurkan diri sehingga proses pencairan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) terkendala.

Setelah proses pencairan DD tahap II sebesar 40 persen selesai maka tahapan pencairan DD selanjutnya akan dilanjutkan untuk tahap III sebesar 20 persen sisanya.

Sementara itu Kepala Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara Ruslan di tempat terpisah mengatakan, penggunaan DD yang mereka terima akan dialokasikan untuk sejumlah kegiatan yang telah direncanakan diantaranya berupa pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi dan lainnya.