Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Senin mengumumkan tambahan satu kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah itu, sehingga total kasus menjadi 66 orang.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan, tambahan satu kasus tersebut merupakan warga Kabupaten Bengkulu Utara.
"Hari ini ada satu tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab yakni warga Kabupaten Bengkulu Utara," ucap Jaduliwan.
Ia menambahkan, satu kasus tambahan dengan nomor 66 ini merupakan laki-laki berusia 45 tahun.
Kasus ini tidak mengalami gejala klinis dan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Kondisinya saat ini stabil namun dia menjalani perawatan di RSUD Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara," papar Jaduliwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebut pihaknya masih menelusuri riwayat penularan kasus 66 tersebut.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk melakukan penelusuran riwayat kontak kasus itu dengan siapa saja.
"Kontak tracing ini sangat penting untuk melihat siapa-siapa saja yang sudah kontak sama dia dan bisa dilakukan pencegahan penularan lebih lanjut," kata Herwan.
"Kita juga masih menelusuri kasus ini dalam klaster lama atau ada klaster baru," demikian Herwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan, tambahan satu kasus tersebut merupakan warga Kabupaten Bengkulu Utara.
"Hari ini ada satu tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab yakni warga Kabupaten Bengkulu Utara," ucap Jaduliwan.
Ia menambahkan, satu kasus tambahan dengan nomor 66 ini merupakan laki-laki berusia 45 tahun.
Kasus ini tidak mengalami gejala klinis dan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Kondisinya saat ini stabil namun dia menjalani perawatan di RSUD Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara," papar Jaduliwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebut pihaknya masih menelusuri riwayat penularan kasus 66 tersebut.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk melakukan penelusuran riwayat kontak kasus itu dengan siapa saja.
"Kontak tracing ini sangat penting untuk melihat siapa-siapa saja yang sudah kontak sama dia dan bisa dilakukan pencegahan penularan lebih lanjut," kata Herwan.
"Kita juga masih menelusuri kasus ini dalam klaster lama atau ada klaster baru," demikian Herwan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020