Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu telah mengusulkan 200 warga miskin di daerah itu sebagai calon pengganti keluarga tidak layak lagi menerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial.

“Sebanyak 200 keluarga yang tidak layak lagi menerima BST di sejumlah desa di daerah ini, yakni pegawai negeri sipil (PNS), kepala desa, perangkat desa, dan badan permusyawaratan desa (BPD),” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Selasa (2/6).

Ia mengatakan 200 keluarga tergolong ekonomi tidak mampu yang diusulkan kepada Kemensos sebagai calon pengganti keluarga tidak layak menerima BST itu, merupakan usulan dari beberapa desa di daerah setempat.

Instansinya menyampaikan data itu sebagai penerima BST kepada Kementerian Sosial.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu Kementerian Sosial mengganti data  ratusan keluarga sebagai calon penerima BST tersebut.

Dia mengatakan kemungkinan masih ada keluarga tergolong ekonomi mampu yang tidak layak menerima BST di daerah setempat, tetapi kesadaran kades di daerah itu untuk menyampaikan data tersebut relatif rendah.

“Kemungkinan masih banyak desa di daerah ini yang tidak menyampaikan data keluarga yang layak dan tidak layak menerima BST di wilayahnya masing-masing karena penyalurannya sudah tepat sasaran,” ujarnya.

Terkait dengan pergantian penerima BST di daerah itu dari keluarga tergolong ekonomi mampu kepada keluarga tidak mampu, katanya, tinggal menunggu perubahan data saat pencairan BST tahap kedua Juni tahun ini.

Ia menyebutkan jumlah keluarga tergolong ekonomi miskin yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu yang terdata sebagai menerima BST 4.463 keluarga.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020