Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Bengkulu menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian terhadap empat orang nelayan Kota Bengkulu yang hilang  di perairan Bengkulu sejak 20 Mei 2020. 

"Sampai saat ini sudah 10 hari tim Basarnas melakukan pencarian dari sejak 25 Mei," kata Humas Basarnas Bengkulu Mega Sylvia di Bengkulu, Rabu. 

Namun hingga saat ini kata dia pencarian belum membuah hasil atau tanda-tanda keberadaan keempat nelayan tersebut. 

Lanjut Mega, tim yang berada di posko SAR unit Manna Bengkulu Selatan juga turut membantu pencarian dan pemantauan di sekitar perairan Bengkulu Selatan.

Hal tersebut dilakukan karena dari ilmu pencarian atau Apps SAR Maps diperkirakan kapal nelayan tersebut menuju ke arah Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Untuk memperkuat tim pencarian, pihaknya menurunkan satu helikopter tipe AW 139/HR 1301 dan Kapal tipe KN 213 Bengkulu. 

Sebelumnya, keempat nelayan tersebut berangkat dari rumah pada 10 Mei 2020 ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baii untuk pergi melaut menggunakan Kapal Cinto Bundo 07.

Setelah pergi melaut, hingga saat ini mereka belum kembali ke rumah. Sebelum 20 Mei 2020, keempat nelayan tersebut masih bisa dihubungi melalui telepon genggam. Namun sejak setelah itu hingga saat ini, mereka tidak bisa dihubungi lagi.

Keempat nelayan yang hilan tersebut atas nama Darmansa (40) dan Buyung (30), keduanya warga Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu, Dimas (30) dan Ngeng (45) warga Kelurahan Sekip Kota Bengkulu.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020