Gaza (Antara Bengkulu) - Otoritas Palestina menuntut penyelidikan internasional atas kematian seorang tahanan Palestina di penjara Israel, kata media lokal.

Arafat Jaradat, 30 tahun, dari kota Tepi Barat Hebron meninggal di pusat penahanan Meggido di utara Israel pada  Sabtu.

Issa Qaraqaa, menteri Palestina yang bertanggung jawab atas urusan tahanan, mengatakan bahwa  Jaradat ditangkap beberapa hari lalu dan tewas dalam satu interogasi.

Juru Bicara Layanan Penjara Israel Sivan Weizman  mengatakan, ia bisa saja meninggal karena serangan jantung, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Kematian Jaradat  bisa memicu ketegangan di wilayah Israel dan Palestina, yang telah diguncang oleh aksi-aksi protes  terhadap penahanan empat warga Palestina lainnya, yang melakukan aksi mogok makan.

Sekitar 4.000 warga Palestina saat ini disekap di penjara-penjara Israel. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013