Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat mengidentifikasi bangunan jembatan yang rusak akibat banjir di Desa Sibak, Kecamatan Ipuh.

“Kabid bina marga dan kasi jembatan sedang meninjau ke lokasi untuk mengindentifikasi bangunan yang rusak akibat banjir di wilayah ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Ruri dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat meninjau ke lokasi jembatan di Desa Sibak, Kecamatan Ipuh setelah menerima laporan tentang bagian bangunan jembatan rusak akibat banjir yang melanda wilayah ini Kamis malam (4/5).

Setelah melihat keadaan di lapangan, katanya, baru instansinya mencari solusi apa yang bisa ditanggapi untuk menangani bangunan jembatan yang rusak akibat banjir di wilayah tersebut.

Kalau sekarang ini, katanya, instansinya belum bisa menyimpulkan sebelum ada laporan terkait kondisi bangunan jembatan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Ipuh tersebut.

“Kalau sekedar anggaran untuk merehab jembatan seperti lantai jembatan yang rusak, Insha Allah ada, tetapi kalau sifatnya struktur permanen membutuhkan anggaran khusus,” ujarnya.

Untuk itu, katanya, petugas dari instansinya ini mengindetifikasi kondisi lapangan seperti apa, lalu dibahas, kalau minta konstruksi permananen kita usulkan, kalau tidak bisa dilalui karena lantai jembatan rusak ada dana di dinas ini untuk merehabnya,” ujarnya.

Selain itu beberapa orang personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir di Kecamatan Ipuh.

“Ada tiga orang yakni kabid dan dua staf mengecek ke lapangan untuk memastikan ada atau tidak sarana dan prasarana seperti jembatan yang rusak akibat banjir, kemudian hasil pengecekan itu kami laporkan kepada kepala daerah setempat,” ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020