Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan hasil pemeriksaan swab terhadap 59 warga di daerah itu dinyatakan negatif.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir di Rejang Lebong, Senin, mengatakan saat ini jumlah sampel warga setempat yang diperiksa oleh petugas Laboratorium Kesehatan Pemprov Bengkulu setelah adanya satu warga Rejang Lebong yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 beberapa hari setelah Lebaran Idul Fitri tersebut mencapai 74 orang.

"Jumlah swab yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Pemprov Bengkulu sampai hari ini ada 74 sampel, di mana dari jumlah itu yang sudah keluar sebanyak 59 sampel hasilnya negatif," kata dia.

Dia menambahkan dari 59 orang yang hasil pemeriksaan swabnya dinyatakan negatif tersebut terdapat 13 orang yang berasal dari keluarga pasien 01 yang terkonfirmasi positif dan diumumkan pada 1 Juni lalu.

"Untuk 13 orang yang mempunyai kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif beberapa waktu lalu hasil swabnya negatif. Sedangkan untuk pasien yang terkonfirmasi positif saat ini menunggu hasil pemeriksaan swab yang kedua," urainya.

Sementara itu, untuk warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) kata Syamsir, saat ini tercatat ada enam orang, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini masih menunggu hasil swab keluar ada satu orang, dan PDP terkonfirmasi positif satu orang.

Sedangkan jumlah warga pendatang dari zona merah (notifikasi) dengan alasan kuliah atau sekolah dan bekerja mencapai 10.690 orang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020