Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu Irjen Teguh Sarwono, Selasa menandatangani nota kesepahaman atau MoU pengamanan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu bersama General Manajer (GM) PT Pelindo II Cabang Bengkulu Silo Santoso.

Dalam sambutannya, Teguh mengatakan, pelabuhan merupakan salah satu objek vital nasional yang perlu mendapat pengawalan agar terhindar dari ancaman keamanan.

Terlebih, kata dia, PT. Pelindo II Cabang Bengkulu sebagai pengelola Pelabuhan Pulau Baai merupakan BUMN yang menggerakkan perekonomian nasional, dan jika terjadi gangguan keamanan akan berimplikasi pada perekonomian di wilayah Provinsi Bengkulu.

Apalagi, Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu saat ini sedang dalam proses persiapan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Pelindo kan objek vital yang harus kita jaga agar aktivitas di disana bisa berjalan lancar demi kemajuan perekonomian Provinsi Bengkulu dan Polri memiliki tanggung jawab di bidang Kamtibmas serta kegiatan kepolisian sejak dini," paparnya.

Teguh berharap agar nota kesepahaman yang telah ditanda tangani ini dapat menjadi pedoman bagi kedua pihak dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Sehingga apa yang akan dilakukan akan lebih terperinci, detil dan jelas untuk mencapai keseragaman pola tindak yang optimal mulai dari kegiatan preemtif, preventif, sampai dengan penegakan hukum.

Sementara itu, GM PT Pelindo II Cabang Bengkulu Silo Santoso mengatakan, MOU antara Polda Bengkulu dan PT Pelindo II Cabang Bengkulu ini berlaku selama dua tahun.

Dengan adanya MoU ini, kata dia, diharapkan akan memberikan dampak positif pada investor yang akan menanamkan modalnya di kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

"Kita ingin memastikan dan menjamin bahwa berinvestasi atau melakukan kegiatan ekonomi saat ini paling tidak sudah ada koridor yang jelas," demikian Silo.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020