Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau petugas piket di posko penanganan COVID-19 di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat untuk bekerja dengan baik dan tidak melakukan punggutan liar kepada pengguna kendaraan yang melintas di posko tersebut.

“Kami mengimbau petugas di posko bisa bekerja dengan baik. Jangan sampai ada punggutan sehingga aktivitas masyarakat terganggu,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Kamis.

Ia menyampaikan imbauan tersebut untuk mengantisipasi jangan sampai ada oknum petugas piket di posko penanganan COVID-19 di daerah ini yang melakukan punggutan liar terhadap penggunaan kendaraan dari dan luar yang masuk dan keluar melalui jalan tersebut.

Petugas piket di posko penanganan COVID-19 di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat merupakan gabungan sejumlah instansi di daerah ini yakni polisi, TNI, bidang perhubungan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, BPBD dan Dinas Kesehatan.

Ia mengatakan, untuk sementara ini belum ada laporan terkait adanya punggutan liar yang dilakukan oleh petugas piket terhadap penggunan kendaraan yang melintas di posko tersebut.

Terkait dengan aktivitas pengawasan terhadap kedatangan orang dari dan luar daerah ini yang masuk dan keluar melewati pos penanganan COVID-19 di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat, ia mengatakan, masih berjalan normal seperti biasa.

Petugas piket tetap memberikan kemudahan bagi kendaraan yang membawa logistik dan ambulans dari dan luar daerah ini yang masuk dan keluar melewati posko penanganan COVID-19 di perbatasan dengan Provinsi Sumbar.

Terhadap kendaraan angkutan orang dan barang yang berasal dari luar daerah, dikatakan petugas tetap melakukan pemeriksaan kesehatan serta dokumen lain untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020