Palembang (Antara Bengkulu) -  Lembaga konservasi hewan asal Inggris atau zoological sociaty of London melaksanakan pelatihan pemantau pergerakan harimau dengan menggunakan teknologi sistem pemosisi global yang dikalungkan kepada hewan itu.

"Pemantauan pergerakan harimau Sumatera atau panthera tigris sumatrae menjadi fokus utama pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan populasi dan berkembangnya satwa dilindungi itu," kata Manager Proyek Suaka Margasatwa Dangku Zooligical Sociaty of London (ZSL) Ifran Imanda, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, pihaknya menargetkan harimau Sumatera di wilayah kerja mereka secara bertahap dikalungi sistem pemosisi global atau GPS collar.

Dengan teknologi yang tersambung dengan satelit itu harimau yang dikalungi akan terpantau secara optimal.

Ia mengatakan, pergerakan harimau yang terpantau itu tentunya akan memudahkan pihaknya melakukan pengawasan terhadap binatang  dilindungi itu.

Target selanjutnya, setiap lintasan yang dilalui harimau akan menjadi area khusus pergerakan mereka agar tidak diganggu maupun berkonflik dengan manusia.

Dia menjelaskan, peserta pelatihan tersebut mewakili dokter hewan, polisi hutan dan unsur lain di Balai Konservasi Sumber Daya Alam se-Sumbagsel. Pelatihan berlangsung 25-27 Februari di BKSDA Sumatera Selatan. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013