Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai melakukan pelayanan langsung atau tatap muka setelah beberapa bulan dilakukan secara daring akibat penyebaran COVID-19.
Kepala Disdukcapil Rejang Lebong, Muradi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan pelayanan langsung ini mulai mereka laksanakan pada 3 Juni lalu dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak.
"Pelayanan tatap muka sudah mulai dibuka kembali terhitung 3 Juni 2020 lalu. Masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan sekarang bisa datang langsung ke kantor, kalau sebelumnya dilakukan secara online melalui aplikasi WA," kata dia.
Dia menambahkan, pada pelayanan tatap muka ini masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan sebagai persiapan daerah itu menuju normal baru dengan tetap harus mematuhi protokol kesehatan, jika ada warga yang tidak mematuhinya maka tidak akan dilayani.
Pengaktifan kembali pelayanan tatap muka atau langsung ini merupakan instruksi langsung dari Dirjen Dukcapil Kemendagri, sehingga warga proses perekaman data KTP elektronik (KTP-el) dan administrasi kependudukan lainnya bisa dilayani kembali di kantor disdukcapil masing-masing daerah.
Sementara itu, untuk memberikan kemudahan pelayanan pencetakan KTP-el pihaknya akan mengantarkan langsung KTP yang proses pencetakannya sudah selesai ke rumah masing-masing warga.
"KTP-el warga ini setelah perekaman dan pencetakan nantinya akan diserahkan kepada warga yang bersangkutan melalui camat, lurah dan kepala desa masing-masing wilayah. Jadi warga yang berdomisili jauh tidak perlu lagi datang ke kota," kata dia.
Program pengiriman langsung KTP warga ini tambah dia, bertujuan membantu masyarakat juga memperkuat kemitraan antara Disdukcapil dengan para camat hingga ke level di bawahnya yakni lurah dan kepala desa, termasuk juga dengan dinas pendidikan maupun rumah sakit.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Disdukcapil Rejang Lebong, Muradi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan pelayanan langsung ini mulai mereka laksanakan pada 3 Juni lalu dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak.
"Pelayanan tatap muka sudah mulai dibuka kembali terhitung 3 Juni 2020 lalu. Masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan sekarang bisa datang langsung ke kantor, kalau sebelumnya dilakukan secara online melalui aplikasi WA," kata dia.
Dia menambahkan, pada pelayanan tatap muka ini masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan sebagai persiapan daerah itu menuju normal baru dengan tetap harus mematuhi protokol kesehatan, jika ada warga yang tidak mematuhinya maka tidak akan dilayani.
Pengaktifan kembali pelayanan tatap muka atau langsung ini merupakan instruksi langsung dari Dirjen Dukcapil Kemendagri, sehingga warga proses perekaman data KTP elektronik (KTP-el) dan administrasi kependudukan lainnya bisa dilayani kembali di kantor disdukcapil masing-masing daerah.
Sementara itu, untuk memberikan kemudahan pelayanan pencetakan KTP-el pihaknya akan mengantarkan langsung KTP yang proses pencetakannya sudah selesai ke rumah masing-masing warga.
"KTP-el warga ini setelah perekaman dan pencetakan nantinya akan diserahkan kepada warga yang bersangkutan melalui camat, lurah dan kepala desa masing-masing wilayah. Jadi warga yang berdomisili jauh tidak perlu lagi datang ke kota," kata dia.
Program pengiriman langsung KTP warga ini tambah dia, bertujuan membantu masyarakat juga memperkuat kemitraan antara Disdukcapil dengan para camat hingga ke level di bawahnya yakni lurah dan kepala desa, termasuk juga dengan dinas pendidikan maupun rumah sakit.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020